PALESTINA–Pemimpin Hamas Khalil Hayya secara tegas menolak hasil pemilu Israel yang dianggap tidak relevan. Pasalnya, hasil yang mendekati akhir menunjukkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memenangkan mayoritas yang jelas dalam pemungutan suara Knesset.
“Semua pihak adalah wajah dari satu koin, koin penjajahan,” kata Khalil al-Hayya, Times of Israel melaporkan pada Kamis (11/4/2019).
BACA JUGA:Â Belum Final, Netanyahu dan Gantz Saling Klaim Menangkan Pemilu Israel
Dia mengatakan “tidak ada perbedaan” di antara partai-partai Israel selain ingin tetap menjajah Palestina. Hayya berjanji bahwa Hamas akan terus berjuang untuk “mengakhiri pendudukan dan mencapai kemerdekaan Palestina.”
Rakyat Israel telah menggunakan hak pilihnya dalam pemilu parlemen pada Selasa (9/4/2019) lalu. Perolehan suara berjalan ketat antara petahanan Benyamin Netanyahu dan Mantan Jenderal Israel Benny Gantz,
BACA JUGA:Â Pemilu Israel, Partai Pimpinan Netanyahu Pasang Kamera Pengawas di TPS Warga Keturunan Arab
Krisis terbaru, dipicu pernyataan Netanyahu yang mengincar kekuasaan untuk kali kelima, dalam kampanyenya melontarkan janji bakal mencaplok Tepi Barat jika ia terpilih kembali. []
SUMBER: AP