GROZNY – Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin tetap setia pada janjinya untuk umat Islam di Rusia dan di seluruh dunia. Sebaliknya, ia mencerca kebijakan Barat yang hanya membawa perang dan penghancuran ke negara-negara Islam.
Dalam sebuah pesan baru yang diposting di jaringan sosial Telegram, Kadyrov mengucapkan terima kasih kepada Putin atas dukungannya kepada Muslim Chechnya. Dia menulis bahwa Putin memenuhi janjinya untuk melindungi kebebasan beragama dan persamaan untuk semua pengakuan agama di Rusia.
Selain itu, Kadyrov mengatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan bukti lebih lanjut bahwa Federasi Rusia adalah mitra terpercaya bagi semua negara Muslim.
“Ini bukan hanya kata-kata, Vladimir Putin telah terus-menerus membuktikan bahwa dia memenuhi janjinya. Sementara Amerika Serikat dan sekutunya membawa perang dan kehancuran ke dunia Muslim, Rusia secara konsisten membela kepentingan negara dan bangsa Islam,” tulis pemimpin Chechnya itu, Sabtu (27/1/2018).
Dalam pesannya, Kadyrov juga menarik perhatian sebuah pernyataan Putin.
Rabu (25/1/2018) lalu, Putin bertemu dengan perwakilan ulama Muslim di kota Kazan, dan mengatakan bahwa pihak berwenang Rusia akan mendukung pendidikan Islam melalui universitas negeri besar dan cara-cara lain.
Putin juga menekankan bahwa studi dalam Islam tradisional merupakan bagian penting dalam melawan gagasan ekstremis dan kelompok radikal yang berbahaya.
Dalam pesan Telegramnya, Kadyrov mendukung pendirian Putin mengenai masalah ini.
“Di Chechnya sendiri ada dua universitas Islam, enam sekolah Hafiz (sekolah khusus untuk belajar dan menghafal Alquran) dan puluhan Madrasah. Untuk ini, kami dengan tulus berterima kasih kepada Vladimir Vladimirovich,” tulisnya.
Ia juga mengingatkan umat Islam untuk melawan aksi teroris dan gerakan anti-Islam. []
SUMBER: RT