BULUKUMBA–Seorang pria bernama Wiraji menikam orang tuanya di Dusun Masagena, Desa Tanaharapan, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba.
Insiden ini berawal ketika Wiraji tak terima ditegur iparnya, Munir, lantaran menendang galon.
Tak terima, Wiraji pun mengambil pisau dapur lalu mengejar Munir. Kebetulan, saat itu Muir sedang menggendong bayinya yang berusia 6 bulan.
BACA JUGA: Kejadian Langka, Pria Muslim Ini Dibebaskan dari Dakwaan Pembunuhan Terhadap Wanita Yahudi
Ketika Munir berhasil keluar rumah, Wiraji justru masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu. Entah apa yang terjadi, di dalam rumah dia justru menikam ibunya, Hasirah, sehingga mengenai bagian wajah.
Wiraji juga meninju bapaknya, Suparji di bagian dada hingga terjatuh. Setelah itu, Wiraji keluar dari rumah.
Di luar, Wiraji kembali mengejar Munir. Di tangannya ada parang. Dia kemudian memarangi munir dan mengenai jari tangan kanan dan telinga kiri serta pergelangan tangan kiri.
“Saat itu, Munir juga melihat sebilah parang di depan teras rumah dan mengambilnya lalu mengayunkan ke Wiraj yang mengenai bagian dada, wajah serta jari tangan kiri,” kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Akp Berry Juana Putra, Ahad (1/12/2019).
Dengan kondisi luka-luka, Wiraj masih tetap mengejar Munir. Namun dalam pengejarannya, Wiraj terjatuh dan tergeletak sambil bersimbah darah.
BACA JUGA: Diduga Dibunuh, Hakim PN Medan Ditemukan Tewas di Mobil
Wiraj kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun rupanya, dia tewas saat perjalanan menuju Rumah Sakit Umum H.A. Sultan Dg Radja Bulukumba.
Atas kejadian ini, Munir ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan dengan barang bukti, 1 bilah parang dengan panjang berukuran sekitar 30cm yang digunakannya.
Polisi juga mengamankan 1 bilah parang dengan panjang berukuran sekitar 25cm, yang digunakan Wiraji, 1 buah pisau dapur dengan panjang sekitar 15 cm yang juga digunakan Wiraji. []
SUMBER: RAKYATKU