PALESTINA—Seorang warga Palestina dengan keterbelakangan mental dilaporkan telah meninggal dunia setelah ditembak tentara Israel di Kota Tulkarem, Tepi Barat, Selasa (4/12/2018).
Menurut seorang sumber, Mohammed Hossam Habaly, 18, meninggal dunia setelah kepalanya ditembak oleh tentara Israel dalam serangan fajar.
BACA JUGA: 53 Warga Palestina Ditahan di Gurun Aljazair
“Dia dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia karena kehabisan darah,” ungkap sumber itu.
Menurut penduduk setempat, pasukan Israel menyerbu permukiman di barat Tulkarm, yang memicu bentrokan dengan demonstran Palestina.
Tentara Israel kemudian menembakkan peluru karet dan menyemprotkan gas air mata untuk membubarkan amukan demonstran.
“Habala ditembak ketika berdiri di dekat rumahnya,” kata seorang aktivis Palestina, Sami al-Saei.
BACA JUGA: Hadiri Reuni 212, Aktivis Asal Palestina Turut Sampaikan Orasi
Hingga saat ini, militer Israel belum memberikan tanggapan resmi mengenai laporan itu.
Tentara Israel sering melancarkan razia besar-besaran di Tepi Barat yang diduduki dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang masuk “daftar orang-orang yang dicari.” []
SUMBER: ANADOLU