MESIR–Seorang pemuda Mesir kini hidup kaya raya berkat usaha yang dilakoninya soal kalajengking. Mohamed Hamdy Boshta, tak menyangka hidupnya akan berubah gara-gara kalajengking. Padahal Boshta adalah sarjana lulusan arkeologi, namun memutuskan menggeluti dan memburu kalajengking, Alarabiya melaporkan pada Senin (7/12/2020) pekan lalu.
Perburuan Boshta pada kalajengking dimulai beberapa tahun lalu. Dia mengawali dengan memburu kalajengking di gurun pasir dan tepi pantai di area sekitar Mesir. Dia lalu mengekstraksi racun kalajengking tersebut untuk keperluan medis.
BACA JUGA: Berasal dari Mesir, Nabi Musa Ternyata Pernah Tinggal di Arab Saudi selama 10 Tahun
Di usianya yang menginjak 25 tahun, Boshta tercatat sebagai pemilik Perusahaan bernama Cairo Venom. Perusahaan ini menjadi rumah sekitar 80 ribu kalajengking dari berbagai jenis di penjuru Mesir. Dia juga mengembang-biakkan ular, yang juga mengekstraksi racunnya untuk pengobatan.
Bohsta menggunakan sinar UV berwarna yang disinari arus listrik kecil untuk merangsang kalajengking melepaskan racunnya. Satu gram racun yang dihasilkannya dapat menghasilkan antara 20.000 – 50.000 dosis antiracun. Untuk satu gram racun kalajengking dapat berharga USD 10 ribu atau Rp141 juta.
BACA JUGA: Kisah Taubatnya Seorang Penari Terkenal Mesir
Kini Bohsta biasa mengekspor racun–racun kalajengking ini ke negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat yang akan digunakan sebagai bahan membuat anti-racun dan jenis obat-obatan lainnya yang merupakan salah satu obat darah tinggi. []
SUMBER: ALARABIYA