PEJABAT Palestina mengatakan pemukim Israel membunuh dua warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Insiden itu terjadi saat puluhan pemukim Israel melakukan penyerangan.
Dilansir AFP, Selasa (16/4/2024), Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan korban serangan di dekat Nablus adalah Abdulrahman Maher Bani Fadel (30) dan Mohammed Ashraf Bani Jame (21). Hal itu menurut laporan kantor berita resmi Palestina Wafa.
Wali Kota Aqraba, Salah Bani Jaber, mengatakan kepada AFP bahwa “puluhan pemukim menyerang” dusun terdekat, Khirbet al-Tawil, pada Senin malam.
BACA JUGA: 50.000 Pemuda Patani Hadiri Hari Melayu Raya ke-3 Serta Doakan Palestina
“(Mereka) menyerang warga dan menembaki orang-orang di kota yang menyebabkan kematian dua warga. Tentara pendudukan masih menahan mayat-mayat tersebut,” kata Jaber.
Tentara Israel mengatakan kepada AFP, “penyelidikan awal menunjukkan bahwa penembakan fatal itu tidak berasal dari IDF.”
Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan “hari ini, IDF menerima laporan mengenai seorang tersangka Palestina yang menyerang seorang gembala Israel di daerah Gitit”.
“Terjadi baku tembak antara warga sipil Israel dan warga Palestina di wilayah tersebut. Tentara IDF dikirim ke lokasi kejadian dan dioperasi untuk membubarkan bentrokan tersebut. Dalam insiden itu, dua warga Palestina dilaporkan tewas.”
Pada hari Jumat, gembala Israel berusia 14 tahun Benjamin Achimeir hilang dari pos terdepan Malachi Hashalom dekat Ramallah di Tepi Barat.
BACA JUGA: MUI Imbau Dunia Internasional Bantu Palestina Lumpuhkan Israel
Ratusan pemukim yang didukung oleh pasukan Israel kemudian melancarkan serangan ke desa-desa terdekat yang menyebabkan sedikitnya dua warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Serangan meningkat setelah Achimeir ditemukan tewas di dekatnya pada hari Sabtu dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengutuk apa yang disebutnya sebagai “pembunuhan keji”.
Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak tahun 1967, telah mengalami peningkatan kekerasan sejak awal tahun lalu, terutama sejak perang Israel-Hamas meletus di Gaza pada tanggal 7 Oktober.
Setidaknya 468 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel atau pemukim di Tepi Barat sejak 7 Oktober, menurut sumber resmi Palestina. []
SUMBER: DETIK