PALESTINA–Pemukim Yahudi dikabarkan telah mendirikan rumah mobil di tanah warga Palestina di Asira Al-Shamalia, kota Nablus, di Tepi Barat utara.
Ghassan Douglas, seorang pejabat masalah pemukiman di utara Tepi Barat mengatakan pada Senin (29/6/2020) bahwa para pemukim telah memasang rumah mobil di cekungan “Khallet Al-Daliyyah” dengan nomor tanah 37 di tanah Asira utara.
BACA JUGA: Al Qassam: Caplok Tepi Barat Berarti Umumkan Perang
Perlu dicatat puluhan tanah di kota Asira di utara telah disita oleh pemerintah Zionis sejak awal awal tahun 1980-an. Demi membangun zona militer di puncak Gunung Ebal, juga untuk membangun jalan permukiman yang mengarah ke sana.
Akibatnya banyak diantara penduduk aslli Palestina yang menjadi pengungsi di tanahnya sendiri, akibat pengusiran dan perampasan tanah warga secara ilegal.
“Realita para pengungsi Palestina tidak dapat digambarkan, karena para pengungsi Palestina tinggal di kamp-kamp yang tidak layak dihuni dan dalam jumlah besar. Di kalangan pengungsi Palestina juga mengalami tingginya angka pengangguran, kemiskinan dan kesulitan dalam beraktivitas,” kata Yayasan Hak Asasi Manusia Palestina (SYAHID).
BACA JUGA: Muslim di Tepi Barat Bangkit Melawan Aneksasi Israel
SYAHID merekomendasikan “perlunya memaksa penjajah Israel untuk mengembalikan para pengungsi Palestina ke rumah dan properti mereka. UNRWA harus menggandakan upayanya untuk menjamin kebutuhan para pengungsi Palestina.”
Jumlah total pengungsi Palestina yang terusir dari kota-kota dan desa-desa mereka dari tahun 1948 adalah sebanyak 5,6 juta jiwa. Demikian menurut sensus terbaru UNRWA pada tahun 2019. []
SUMBER: PALINFO