PALESTINA–Sekelompok pemukim Yahudi dari kompleks permukiman Yahudi Yitzhar mencuri pagar yang mengelilingi lahan pertanian di kota Burin, selatan Nablus pada Senin (22/2/2021). Para saksi mata melaporkan bahwa sekelompok pemukim Yahudi mencuri sebagian besar pagar dan menghancurkan yang lainnya setelah menyerbu tanah pertanian warga, di pinggiran selatan kota.
Burin adalah sebuah desa Palestina di Tepi Barat di provinsi Nablus, salah satu desa yang diduduki Israel pada perang tahun 1967.
BACA JUGA: Israel Perluas Fasilitas Nuklir Dimona
Otoritas pendudukan penjajah Israel menyita bagian tanah desa untuk membangun dua kompleks permukiman Israel, seluas 233.000 meter persegi didirikan di atasnya kompleks permukiman Yahudi Yitzhar pada tahun 1983, di selatan desa.
Sedangkan untuk bagian utara desa, seluas 621.000 meter persegi didirikan kompleks permukiman Yahudi Bracha. Di sebelah timur juga ada koloni permukiman yang dikenal dengan nama “Givat Ronim”.
Burin, serta desa-desa lain di selatan Nablus, telah menjadi sasaran serangan terus-menerus oleh para pemukim Yahudi yang tinggal di pemukiman Bracha dan Yitzhar, yang didirikan di atas tanah desa tersebut.
Serangan para pemukim Yahudi di desa mencakup pembakaran tanaman pertanian, upaya pembakaran rumah, sekolah, dan masjid, serta penebangan pohon zaitun dan perusakan mobil.
BACA JUGA: Al Masih Versi Yahudi dan Nasrani
Selain serangan para pemukim Yahudi dari Bracha, serangan paling kejam terhadap warga di desa Nablus juga dilancarkan dari permukiman Yahudi Yitzhar. Permukiman tersebut menjadi inkubator bagi kelompok ekstrimis Yahudi yang dikenal sebagai “Hillside Boys”, yaitu kelompok pemukim Yahudi yang melakukan beberapa kejahatan, termasuk pembakaran keluarga Dawabisha, pembunuhan warga Aisha Rabi, serta pembakaran masjid dan kendaraan.
Permukiman Yahudi Yitzhar terhubung ke beberapa jalan besar dan jalan pintas. Jalan-jalan tersebut dilarang untuk dilalui warga Palestina, atau bahkan untuk sampai ke jalan-jalan tersebut. []
SUMBER: PALINFO