MESIR—Pasangan suami istri nekat bunuh diri dengan alasan ‘tak masuk akal.’ Mereka menenggelamkan diri ke kolam renang di sebuah vila di Pantai Laut Merah Mesir pada Jumat (18/8/2017).
Mereka tewas lantaran penasaran dengan apa yang terjadi setelah kematian dan berusaha menemukan dunia lain untuk hidup abadi.
Menurut laporan Alarabiya, Kepala Penjaga Keamanan Laut Merah, Mayjen Hossam Kamal, menerima sebuah laporan ditemukannya jenazah seorang warga Mesir dan istrinya asal Irlandia. Keduannya ditemukan tewas mengambang di kolam renang di sebuah vila milik teman mereka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Hurghada untuk diotopsi.
Investigasi menunjukkan bahwa kaki dan lengan pria Mesir dan lengan istrinya ini terikat. Awalnya, petugas keamanan menduga bahwa kejadian tersebut merupakan pembunuhan, namun tidak ada yang dicuri dari vila atau jejak orang lain di sekitarnya. Sidik jari yang diambil dari vila dikonfirmasi telah menjadi milik pasangan yang sudah meninggal dan tidak ada sidik jari lainnya yang ditemukan.
Lalu polisi menemukan sebuah video yang direkam oleh pasangan tersebut yang mengakui keinginan mereka untuk melakukan bunuh diri guna melihat dunia lain dan apa yang terjadi di sana.
Ternyata pria asal Mesir, Peter George Boutros, 43, seorang ahli komputer dan istrinya, 60, Jennifer Marie, mengenakan pakaian selam dan rantai berat yang digunakan untuk mengangkat beban yang melilit leher mereka.
Sebuah kamera terpasang di sebuah stand di tengah kolam renang untuk merekam video lengkap mereka ketika bunuh diri.
Investigasi juga mengungkapkan sebuah komputer di aula vila yang berisi video mereka yang berniat untuk bunuh diri. Mereka juga ingin mengetahui apa yang terjadi setelah kematian dan meninggalkan sebuah pesan:
“Sayang, ini adalah malam terakhir kita di dunia ini. Besok kita akan menjadi malaikat di surga. Jiwa kita bahagia di bumi dan kita layak hidup abadi di alam sana.” []