DALAM hidup sering kali hati merasa sedih dan gelisah, tapi ternyata ada penawar hati dalam Islam yang mampu membuat hati gembira dan menentramkan.
Abdullah al-Anthaki berkata,
“Lima perkara yang merupakan penawar hati adalah bergaul dengan orang-orang saleh, membaca Al-Quran dan merenungi maknanya, sedikit makan, shalat malam dan bermunajat kepada Allah menjelang waktu shubuh”.
Berikut penjelasan ke lima penawar hati dalam Islam:
1. Penawar Hati dalam Islam: Bergaul dengan Orang-orang Saleh
Tentu bergaul atau berteman dengan orang-orang saleh dapat menentramkan hati, karena bersamanya seorang hamba terjaga dari segala kelalaian.
Sebagaimana seseorang yang buruk akan memberikan pengaruh buruk dan seseorang yang baik akan memberikan pengaruh yang baik.
Bergaul dengan orang saleh pun bisa dengan menghadiri majelis-majelis nasihat dan mempelajari kehidupan orang-orang saleh.
Yaitu di dalamnya terdapat sikap diam dan menjauh dari orang-orang yang selalu melakukan kemaksiatan.
Allah berfirman,
“Dan hendaklah kamu bersama orang orang yang benar (jujur)”. (QS. At-Taubah: 119).
Maka hendaknya seorang muslim bergaul dengan orang-orang yang menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.
Tapi jangan lupa pula akan kewajiban menebar kebenaran kepada orang-orang yang belum mengetahuinya.
2. Penawar Hati dalam Islam: Membaca Al-Qur’an dan Merenungi Maknanya
Penawar hati dalam Islam yang satu ini sering kali dilewatkan. Banyak dari muslim yang hanya membaca Al-Qur’an saja tapi mengabaikan maknanya.
Padahal Al-Qur’an adalah petunjuk bagi seorang muslim, dengan memaknainya maka kita akan menemukan jawaban atas segala masalah-masalah hidup ini.
Banyak pula pelajaran yang bisa dipetik dan menjadikan penyemangat untuk terus taat kepada Allah SWT.
Dengan merenungi ayat demi ayat dalam Al-Qur’an seorang muslim akan merasakan hati yang lapang, jiwa yang tenang dan pikiran yang terang.
Allah bersabda,
“Kitab (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapatkan pelajaran” (QS. Shad: 29).
Maka hendaknya seorang muslim membaca dan merenungi Al-Qur’an. Dan kelak akan banyak kebaikan yang didapat.
BACA JUGA: 5 Obat Hati
3. Penawar Hati dalam Islam: Sedikit Makan
Terkait penawar hati dalam Islam yang satu ini, Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits marfu’,
“Ada tiga hal yang menyebabkan kerasnya hati, yaitu suka makan, suka tidur dan suka bersantai-santai”.
Maka buatlah aktivitas lebih bermanfaat, jangan sampai hidup hanya soal makan, tidur dan bersantai-santai.
Jangan pula makan secara berlebihan, karena keserakahan itu tidaklah baik. Dan hendaknya seorang muslim menyibukkan diri dengan ketaatan di jalan Allah.
4. Penawar Hati dalam Islam: Shalat Malam
Allah berfirman,
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79).
Hendaknya seorang muslim melakukan shalat malam, karena itu merupakan salah satu dari keutamaan.
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah bulan Allah Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).
Shalat malam dapat menghapuskan dosa, menenangkan hati dan membersihkan jiwa. Dengan shalat pun bisa menghilangkan rasa tidak nyaman dalam hati seperti sedih, marah, gelisah dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Cara Membersihkan Penyakit Hati
5. Penawar Hati dalam Islam: Bermunajat Kepada Allah Menjelang Waktu Shubuh
Sebagaimana Rasulullah ﷺ menggunakan waktu shubuh untuk shalat, berzikir dan berdoa. Yaitu berdoa agar Allah meberikan rahmat.
Juga agar Allah mengarahkan kepada kebenaran, memperbaiki segala permasalahan, memberikan kesenangan dan menjaga batin dari sifat-sifat yang buruk.
Di waktu shubuh pun janganlah dilewatkan hanya dengan tidur saja, tapi baiknya menggunakan waktu ini untuk memohon ampun kepada Allah dan memohon jalan yang benar kepada-Nya.
Karena shubuh adalah waktu yang luar biasa, di mana ketika shalat malaikat menyaksikan, dibukanya pintu rezeki dan melaksanakan shalat di waktu ini lebih baik dari dunia dan seisinya.
Itulah lima penawar hati dalam Islam yang perlu diketahui dan dilaksanakan oleh setiap muslim. Semoga tiada lagi kegundahan dalam hati, karena bila ada nama Allah di hati kita niscaya ketenangan dan kedamaian akan selalu membersamai.
https://www.youtube.com/watch?v=m2pBBalpSYI&t=1s
SUMBER: Nasha ‘ih al-‘ibad fi Bayani Alfahzi al-Munabbihat’ala Isti’dad Li Yaum al-Ma’ad | Oleh: Syekh Nawawi al-batani | Penerjemah: Fuad Saifudin Nur | WALIPUSTAKA | 2016