PUNYA pendamping yang oke itu penting. Sepenting kehidupan itu yang bisa jadi sesekali compang-camping.
Sebabnya, pendamping adalah orang yang akan ada di samping kita di saat-saat genting.
Dia akan memberi jalan selegit simping. Atau manis seperti minuman berdoping. Tapi jangan sampai berkeping-keping.
BACA JUGA: Seorang Lelaki dan Sebuah Lampu
Hidup itu udah susah, di jaman sekarang yang udah langka sama kuda lumping. Yang ada adalah omongan orang yang bikin merah kuping. Jadi, sekali lagi, pendamping itu penting.
Pendamping itu adalah jiwa raga kita. Sebagian dari kita hidup dalam dirinya. Sebagian dari dia, hidup dalam diri kita. Itulah pentingnya, kita terus saling menasihati diri satu sama lainnya. Jadi pendamping, jangan satu arah saja. Maunya didengar kalau bicara. Tapi ga pernah peduli kalau yang lainnya butuh dijaga.
Pendamping itu bukan hanya materi. Tapi juga soal ruhi. Ruhi itu semangat dari Illahi. Tapi kalau ga dicari, ga akan ada di hati. Jasad manusia bisa eksis oleh makanan sebangsa nasi, tapi ruh manusia haruslah karena bimbingan hakiki. Makanya, suami dan istri harus terus mengingat diri. Sama-sama pegangan tangan dan hati, sama-sama jaga cintai.
Cinta juga emang bukan mainan. Dia ga datang sembarangan. Musti dipupuk dan diberi siraman. Sifatnya, bisa materi, tapi terutama pengertian dan kesetiaan. Coba temukan cintamu di rumahmu kediaman, jika kau sudah bahagia di rumahmu kesederhanaan, maka kau akan bahagia dimana saja kau berpergiaan.
BACA JUGA: Kenapa Anda Tidak Bawa Anak Anda ke Dokter?
Tapi bila kau sudah tak bahagia dengan pasanganmu, maka kau juga tak akan pernah bahagia dimana pun kau menjejakkan.
Pendampingmu itu adalah jiwa raga, yang ga hanya butuh materi namun juga semangat ilahi. Jaga dengan doa dan cinta agar selama di dunia, sampai ke surga. []