SETELAH seharian bekerja, memperoleh penghasilan adalah hadiah bagi kita. Inilah salah satu bentuk rezeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kita bisa menggunakannya untuk memenuhi segala kebutuhan hidup kita dan keluarga.
Hanya saja, terkadang banyak orang merasa pendapatan bulanannya selalu berkurang. Hal ini terasa dalam memenuhi segala apa yang dibutuhkan dan diinginkan. Selalu ada rasa tidak cukup. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Untuk mengetahuinya, Anda perlu mengecek enam hal. Apa sajakah itu?
1. Gaya Hidup
Gaya hidup menjadi poin penting dalam pengelolaan keuangan Anda. Seberapa besar pun gaji Anda, jika gaya hidup jauh lebih tinggi daripada pendapatan tentu saja akan menjadi malapetaka. Belajar hemat menjadi pilihan tepat ketika gaya hidup yang kita anut selama ini memang terasa menyiksa akhir bulan.
Karena biasanya urusan gaya hidup tidak jauh-jauh dari kenikmatan perut dan dunia saja. Sehingga hanya akan menimbulkan malapetaka terhadap kehidupan masa depan. Bijaklah dalam bergaul, setidaknya tahu kapan harus membelanjakan uang dan kapan harus menyimpannya.
2. Tidak Merencanakan Pengelolaan Keuangan
Perencanaan yang matang juga sangat penting dalam pengelolaan keuangan agar tetap aman di akhir bulan. Selama ini mungkin kita tidak memprioritaskan untuk menyimpan sebagian pendapatan untuk menabung. Kebanyakan dari kita menerima gaji melalui rekening bank namun pendapatan ini tidak diikuti dengan perencanaan yang matang sehingga diambil sedikit demi sedikit dan akhirnya setiap bulan rekening tabungan pasti terkuras habis.
3. Hobi Berutang
Hobi yang satu ini tidak baik jika diterapkan terus menerus. Anda mungkin saja merasa tidak pernah berutang, namun hal itu tidak akan berbeda jika Anda menggunakan kartu kredit. Memang saat ini kita banyak melihat masyarakat yang bersemangat mendapatkan keperluan yang mereka butuhkan dengan berutang.
Kebiasaan ini bagi sebagian orang telah menjadi budaya untuk menunjukkan kemewahan dan bermegah-megah dengan harta dan barang yang mereka miliki. Perlu dipahami bahwa berutang bukanlan cara yang baik untuk bermewah-mewah. Karena budaya suka meminjam berpotensi menyebabkan seseorang individu menjadi bangkrut jika tidak dimanage dengan benar.
4. Zakat, Infak dan Sedekah
Ketiganya merupakan tindakan memberi dan berbagi kepada orang lain. Namun dengan memberikan sebagian harta kepada orang lain ini bukan justru membuat miskin, namun akan semakin ditambahkan lebih. Meskipun secara logika memang hal itu bisa mengurangi pendapatan. Namun, percaya atau tidak dengan melakukan zakat, infak dan sedekah Allah akan menggantikannya dengan berkali-kali lipat. Dan hal tersebut lebih pasti dari hukum gravitasi.
5. Shalat Dhuha
Sebagian dari kita mungkin sudah mengetahui bahwa shalat dhuha dapat melancarkan rezeki. Sebisa mungkin lakukan shalat dhuha setiap hari disela-sela kesibukan. InsyaAllah kita diberikan kemudahan dalam menjalani segala urusan termasuk masalah rezeki.
6. Bersyukur
Bersyukur adalah cara mendatangkan lebih. Terkadang saat menerima gaji bulanan, jangankan bersyukur, bahkan gaji tersebut hanya akan membuat miris karena tidak ada yang tersisa. Namun inilah sebenarnya yang membuat orang selalu merasa cukup. Bersyukur juga akan membuat hati menjadi lapang dengan apa yang telah diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada kita. []