JOHANNESBURG–Pendeta Alph Lukau di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel) mengaku bisa ‘menghidupkan kembali’ orang mati. Namun aksinya malah menjadi bahan olok-olok di media sosial karena diketahui memiliki gaya hidup mewah. Lukau disebut punya pesawat pribadi, mobil-mobil super mewah dan selalu dikawal saat bepergian ke gerejanya.
Dilaporkan beberapa media lokal Afsel, Rabu (27/2/2019), sosok Lukau banyak dibahas dan menjadi pemberitaan utama media-media Afrika setelah dirinya mengklaim bisa menghidupkan orang mati.
Video aksinya ketika ‘menghidupkan kembali’ orang mati mendadak viral namun juga menuai olok-olokan di media sosial. Komisi Kemajuan dan Perlindungan Komunitas Budaya, Keagamaan dan Linguistik setempat menyatakan ‘aksi itu direkayasa untuk mendapatkan uang dari orang-orang tak berdaya’.
BACA JUGA: Penelitian: Makanan Instan Tingkatkan Risiko Kematian Dini
Beberapa media lokal menyebut pendeta Lukau yang oleh para pengikutnya disebut ‘Wakil Tuhan’ ini merupakan salah satu pendeta terkaya di dunia. Bagaimana tidak, Lukau yang merupakan pendiri gereja bernama Alleluia Ministries International ini ternyata diperkirakan memiliki kekayaan hingga 13,8 miliar Rand Afsel atau setara Rp 13,9 triliun.
Selain gaya hidupnya yang mewah, pendeta ini juga disebut memiliki jet pribadi dan sederet mobil mewah seperti Rolls Royce, Ferrari, Range Rover, Bentley hingga Lamborghini. Dia juga disebut memiliki sejumlah motor gede dengan modifikasi super mewah.
Gereja yang dipimpin pendeta Lukau dilaporkan memiliki sekitar 95 ribu jemaat. Di media sosial, pendeta Lukau memiliki 89 ribu follower Instagram dan lebih dari 21 ribu follower Twitter.
Gereja yang dipimpin pendeta Lukau kini beroperasi di Kramerville, Sandton, yang menjadi lokasi aksi viral ‘menghidupkan’ orang mati yang jadi ejekan publik. Selain aksinya ‘menghidupkan’ orang mati, pendeta Lukau juga diklaim memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Pendeta Lukau juga memiliki sebuah perusahaan investasi dan ini membuatnya tahu betul soal cara mengeruk uang.
BACA JUGA: Ini Doa saat Melihat Kematian
Pendeta Lukau disebut mematok harga tiket 5 ribu Rand Afsel (Rp 4,9 juta) untuk tempat duduk VVIP dalam salah satu ibadahnya. Saat itu, tiket untuk VIP dipatok seharga 1.500 Rand Afsel (Rp 1,4 juta) dan tiket paling murah ditetapkan seharga 450 Rand Afsel (Rp 448 ribu).
Tahun 2016, Lukau menuai kontroversi karena menggelar konferensi pernikahan dengan mematok biaya 5 ribu Rand Afsel untuk wanita-wanita yang ingin mencari suami. Seorang wartawan lokal mempertanyakan acara itu dengan menyatakan: “Haruskah umat Kristen memberi kepada pendeta-pendeta kaya?”
Selama ini, pendeta Lukau menikmati status VIP, bahkan dia harus dikawal secara khusus saat berangkat ke gereja untuk berkhotbah. Pendeta Lukau juga pernah memimpin pernikahan Duduzile Zuma, putri Presiden Afsel Jacob Zuma, tahun 2011 lalu. []
SUMBER: THE SOWETAN