KASUS pembunuhan wanita bernama Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) saat ini tengah menyita perhatian publik. Pasalnya, ekspresi sang terduga pelaku, Christian Rudolf Tobing (36), saat membawa jasad korbann dalam troli di lift apartemen Jakarta, jadi sorotan. Terlihat bahwa Rudolf Tobing tersenyum-senyum ketika membawa keluar jenazah Icha dalam troli.
Misteri senyuman Rudolf Tobing terjawab setelah polisi menginterogasinya. Kepada polisi, Christian Rudolf Tobing yang pernah menjadi pendeta muda ini mengaku tersenyum dengan dalih merasa puas.
Dari pengakuannya kepada polisi, Rudolf Tobing mengaku membunuh Icha karena dendam dan sakit hati. Ia mengaku dikhianati oleh Icha yang merupakan teman baiknya di komunitas gereja.
BACA JUGA: Bahira, Pendeta yang Mengakui Nabi
Senyuman Rudolf Terekam CCTV
Detik-detik Rudolf Tobing (pendeta muda) usai melakukan pembunuhan Icha terekam kamera pengawas (CCTV) dalam lift apartemen di Jakarta Pusat. Dalam rekaman CCTV, Rudolf terlihat tersenyum-senyum dan menyapa orang lain di lift saat membawa troli ke lantai 18.
Ekspresi Rudolf Tobing tersenyum juga terekam CCTV ketika ia keluar dari kamar apartemen sambil mengangkut jasad Icha dengan menggunakan troli. Rudolf terlihat santai ketika bertemu dengan orang lain di lift tersebut.
Di dalam lift dia bertemu dengan seorang pria dan melemparkan senyuman. Agar tak dicurigai, tersangka menyapa pria dalam lift tersebut.
Pintu lift kemudian terbuka di lantai berikutnya, pengunjung pria lain masuk ke lift. Pelaku lalu sempat menyapa pria tersebut.
Gerak-gerik Santai Saat Bawa Jasad
Kedua orang tersebut tampaknya tidak curiga bahwa tersangka membawa jasad yang dibungkus plastik di dalam troli. Rudolf pun terlihat sangat santai ketika mengangkut jasad Icha dalam troli.
Setelah berhasil mengeluarkan jasad korban, tersangka R membuangnya di Jl Kalimalang, Pondok Gede, Kota Bekasi, tepatnya di bawah kolong Tol Becakayu. Jasad korban ditemukan warga pada Selasa (18/10) malam.
Berdalih Merasa Puas
Polisi mengungkap arti senyuman tersangka Christian Rudolf Tobing. Rudolf Tobing mengaku dirinya merasa puas setelah membunuh korban.
“Jadi kami juga tanyakan kepada Tersangka kenapa tersenyum, ya jawabannya karena happy,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan tersangka mengaku merasa puas setelah membunuh korban.
“Ya, dia mengaku merasa puas, misinya selesai,” kata Panji.
Rekaman CCTV lainnya memperlihatkan troli yang dibawa Rudolf telah berisi sejumlah barang. Di bawah tumpukan bantal dan tas itu, tersimpan jasad Icha dalam kantong plastik jumbo.
Rekaman CCTV itu juga memperlihatkan momen santai Rudolf. Tersangka bahkan kembali melemparkan senyum saat berinteraksi dengan penghuni lift di lokasi.
Tidak ada gestur mencurigakan dari Rudolf. Tersangka bertindak layaknya penghuni apartemen biasa saat itu.
BACA JUGA: 30 Tahun Menjabat Pendeta di Swedia, Kisahnya Jadi Mualaf Terkuak lewat Film Dokumenter
Kejiwaan Rudolf Tobing Akan Dicek
Polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Christian Rudolf Tobing (36), tersangka pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha (36). Rudolf Tobing akan diperiksa psikiater untuk didalami apakah memiliki masalah kejiwaan.
“Kejiwaannya akan kami periksa ke psikiater,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Terpisah, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga menambahkan, pemeriksaan kejiwaan Rudolf akan dilakukan pada Sabtu (22/10). Rudolf akan diperiksa di RS Polri Kramat Jati.
Panjiyoga mengatakan pembunuhan kepada Icha didasari atas motif sakit hati. Rudolf mengaku ada dua orang lainnya yang menjadi target pembunuhannya.
“Pelaku dan korban ini sebenarnya memiliki hubungan pertemanan yang baik. Namun pelaku merasa dikhianati oleh korban dan beberapa teman pelaku,” tutur Panjiyoga. []
SUMBER: DETIK