MENGAPA Nabi Muhammad SAW melarang adanya khalwat antara kaum laki-laki dan kaum wanita yang bukan mahram?
Rasulullah SAW bersabda,
“لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّوَمَعَهاَذُو مَحْرَمٍ
“Janganlah seorang laki-laki itu berkhalwat (menyendiri) dengan seorang wanita kecuali ada mahram yang menyertai wanita tersebut.” (HR. Bukhari & Muslim).
أَلاَ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ باِمْرَأَةٍ إِلاَّكاَنَ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ
BACA JUGA: Dakwah kok Khalwat!
“Ingatlah, bahwa tidaklah seorang laki-laki itu berkhalwat dengan seorang wanita kecuali yang ketiganya adalah setan.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Al-Hakim).
Para peneliti di Universitas Valencia menegaskan bahwa seorang yang berkhalwat dengan wanita yang bukan mahram menjadi daya tarik yang akan menyebabkan kenaikan sekresi hormon kortisol. Adapun Kortisol adalah hormon yang bertanggung jawab terjadinya stres dalam tubuh. Meskipun subjek penelitian mencoba untuk melakukan penelitian atau hanya berpikir tentang wanita yang sendirian denganya namun hal tersebut tidak mampu mencegah tubuh dari sekresi hormon.
Para ilmuwan mengatakan bahwa hormon kortisol sangat penting bagi tubuh dan berguna untuk kinerja tubuh tetapi dengan syarat mampu meningkatkan proporsi yang rendah, namun jika meningkat hormon dalam tubuh dan berulang terus proses tersebut. Maka yang demikian dapat menyebabkan penyakit serius seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dan berakibat pada diabetes dan penyakit lainnya yang mungkin meningkatkan nafsu seksual.
Bentuk yang menyerupai alat proses hormon penelitian tersebut berkata bahwa stres yang tinggi hanya terjadi ketika seorang laki-laki berkhalwat dengan wanita bukan mahram, dan stres tersebut akan terus meningkat pada saat wanitanya memiliki daya tarik lebih besar!
BACA JUGA: Awas, Hati-hati Berkhalwat ketika Shalat
Tentu saja, ketika seorang pria bersama dengan wanita yang merupakan saudaranya sendiri atau saudara dekat atau ibunya sendiri tidak akan terjadi efek dari hormon kortisol. Seperti halnya ketika pria duduk dengan seorang pria, hormon ini tidak naik. Hanya ketik berdua antara wanita dan laki-laki yang bukan mahramnya.
Para peneliti mengatakan bahwa pria ketika ada perempuan asing disisinya, dirinya dapat membayangkan bagaimana membangun hubungan dengannya dan dalam penelitian lain, para ilmuwan menekankan bahwa situasi ini jika diulang, dari waktu ke waktu dapat menyebabkan penyakit kronis dan masalah psikologis seperti depresi. []