BAGI kamu yang sering makan sendirian, kini perlu mempertimbangkan untuk mencari teman makan. Pasalnya berdasarkan survei yang dimuat jurnal Obesity Research & Clinical Practice menunjukkan bahwa makan tanpa ada yang menemani ternyata bisa berakibat buruk bagi kesehatan.
Berdasarkan riset yang dilakukan para peneliti dari Universitas British Columbia membuktikan bahwa pria yang rutin makan sendirian akan cenderung mengidap penyakit jantung dan diabetes. Selain itu, pria yang makan tanpa ada yang menemani akan berisiko menderita obesitas dan gangguan pencernaan.
BACA JUGA: Hukum Makan dan Minum Sambil Berdiri dalam Islam
Apa sebenarnya hubungan makan sendirian dengan efeknya bagi kesehatan?
Menurut Annalijn Conklin, kepala peneliti, pria yang makan sendirian cenderung tidak mampu mengontrol pola makan, terutama menu yang dipilih.
“Riset menunjukkan pria yang makan tanpa pasangan atau teman akan memilih menu yang tidak sehat dan minim gizi,” kata Conklin.
Pria yang makan sendirian juga biasanya akan melewatkan waktu selepas makan dengan merokok atau mengonsumsi alkohol. Dengan pola makan dan pilihan menu yang tidak sehat tersebut, tidak heran jika pria yang makan sendirian akan tiga kali lebih besar kecenderungan menderita sakit jantung dan diabetes, serta kolesterol tinggi.
Penelitian juga menunjukkan, pria yang makan sendirian juga cenderung menderita masalah psikologis seperti kesepian. “Ini ditemui pada pria yang berusia lanjut,” kata Conklin, yang memimpin penelitia terhadap 7.550 responden.
BACA JUGA: Makanan Haram, Ini 7 Akibatnya pada Tubuh dan Kehidupanmu
Pola makan sendirian ini, kata peneliti, kian banyak ditemui pada saat ini, terutama orang dewasa yang mapan cenderung tidak punya pasangan, atau banyak orang tua yang tinggal sendirian. Sehingga pola makan bersama sebagaimana dulu kerap dilakukan, bergeser menjadi makan sendirian.
Pria yang tidak menikah dan kerap makan sendirian, menurut penelitian, juga akan cenderung menderita masalah metabolisme tubuh.
Uniknya, keluhan yang dialami pria yang makan sendirian justru tidak ditemukan pada perempuan. Perempuan yang makan sendirian, menurut penelitian, cenderung makan terbatas, mengunyah dengan pelan, dan berkonsentrasi pada apa yang ia makan. []