ISRAEL—Sebuah penelitian baru telah mengungkapkan bahwa lebih dari 70 persen pernyataan oleh politisi senior Israel adalah kebohongan. Penelitian ini juga menempatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di atas daftar orang-orang yang mengutarakan berita palsu, Selasa (20/11/2018).
Studi yang dilakukan oleh Yifat Media Check Ltd. dan Hamashrokit – LSM pemeriksa fakta “The Whistle” – menemukan bahwa sebagian besar pernyataan yang dibuat oleh politisi top Israel pada 2017 benar-benar atau sebagian besar adalah kebohongan.
BACA JUGA: Pengunduran Diri Lieberman Pengaruhi Koalisi PM Netanyahu
Studi ini menunjukkan bahwa perwakilan dari partai-partai koalisi memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk membuat pernyataan palsu. Pasalnya 74 persen dari pernyataan mereka terbukti bohong, 12 persen adalah sebagian benar dan hanya 14 persen yang benar.
BACA JUGA: Netanyahu Ancam ‘Hapus’ Musuh-Musuh Israel dengan Nuklir
Kebohongan politik yang mendapat liputan pers terbanyak (7 juta eksposur pada saluran media reguler dan sosial) milik Netanyahu yang telah membuat banyak tuduhan tidak berdasar terhadap program nuklir Iran.
Menurut Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Iran terus menerapkan semua komitmennya di bawah kesepakatan nuklir 2015 bahkan ketika Amerika Serikat memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran. []
SUMBER: PRESSTV