MENGONSUMSI suplemen vitamin dapat membantu meningkatkan kesehatan dan menghindari penyakit. Namun, Anda harus mengonsumsinya dalam jumlah sedang, karena jika terlalu banyak vitamin tertentu dalam tubuh bisa berbahaya.
Sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open, menunjukkan hubungan antara efek vitamin B-6 dan B-12 dengan risiko patah tulang pinggul. Para peneliti menganalisis data dari 75.864 wanita pascamenopause.
Tim menghabiskan 20 tahun untuk mengamati kesehatan, diet, dan asupan suplemen peserta. Mereka juga memperhitungkan aktivitas keseharian, obat-obatan, kebiasaan merokok dan indeks massa tubuh (BMI) para peserta.
BACA JUGA: Efek Buruk Vitamin C Jika Berlebihan
Selama penelitian, lebih dari 2.300 kasus patah tulang pinggul telah dicatat. Semua cedera ini bukan terjadi karena trauma besar, seperti kecelakaan kendaraan, atau kanker, Medical News Today melaporkan, Senin (14/10/2019).
Para wanita dengan pinggul yang rusak tersebut diduga akibat asupan suplemen vitamin B yang tinggi. Mereka yang mengonsumsi vitamin B-6 dan B-12 memiliki risiko patah tulang hampir 50 persen lebih tinggi dibandingkan dengan wanita dengan asupan suplemen yang rendah.
Peningkatan ini lebih tinggi ketika para wanita mengonsumsi vitamin yang “Jauh melebihi dosis yang direkomendasikan,” kata para peneliti. Namun, para peneliti belum bisa menentukan bagaimana vitamin B-6 dan B-12 secara langsung menyebabkan patah tulang.
Tim percaya efek samping dari minum suplemen vitamin B-6 yang tinggi berkontribusi pada masalah dengan pinggul. Para ahli kesehatan mengatakan vitamin dosis tinggi dapat menyebabkan gejala neurologis, seperti ataksia (kesulitan bergerak) dan penurunan tonus otot.
BACA JUGA: Masih Muda tapi Sudah ada Kerutan di Wajah? Ini 9 Penyebabnya
Orang-orang yang mengalami gejala-gejala ini kemudian cenderung terluka karena jatuh, yang dapat merusak pinggul mereka. Para peneliti juga menyarankan bahwa terlalu banyak vitamin B-6 dalam tubuh dapat “mempercepat keropos tulang dengan menangkal pengaruh modulasi estrogen pada reseptor steroid.”
Penelitian saat ini adalah yang pertama dari jenisnya untuk fokus pada interaksi antara vitamin B-6, vitamin B-12 dan patah tulang pinggul. Para peneliti mengatakan diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami hubungan antara asupan vitamin tinggi dan risiko cedera.
“Meskipun kami mengakui keterbatasan kami, temuan di sini menambah literatur yang menunjukkan bahwa kehati-hatian harus digunakan saat minum suplemen vitamin ketika tidak ada kebutuhan yang mendesak,” kata para peneliti. []
SUMBER: MEDICAL DAILY