PALESTINA—Lebih dari 59 persen ratusan keluarga pengungsi yang kembali ke Jalur Gaza dilaporkan mengalami kemiskinan parah. Hanya 22 persen keluarga yang bisa bertahan hidup selama dua bulan saja. Angka ini berdasarkan data yang membidik para pengungsi Palestina yang kembali ke Jalur Gaza dari “Negara-negara Arab yang berkonflik.”
Menurut data yang dibuat Departemen Urusan Sosial ini, sebanyak 122 keluarga dirundung tangisan dan anggota dari 119 keluarga merasa sangat frustrasi, PIC melaporkan pada Selasa (7/3/2017).
Direktur Pengembangan Departemen Urusan Sosial I’timad Tarsyawi mengatakan bahwa sekitar 50 persen keluarga ini menganggur. Sementara 75 persen tidak memiliki tempat tinggal.
Tarsyawi menambahkan, 66 persen dari keluarga-keluarga ini masih bergantung pada bantuan sepenuhnya. Sekitar 81 persen dari keluarga-keluarga ini mendapatkan bantuan dari Departemen Urusan Sosial dan sekitar 4,5 persen keluarga ditanggung oleh wanita.
Tarsyawi meminta agar pemerintah dan pihak-pihak terkait bertanggung jawab untuk menyediakan rumah yang layak dan kesempatan kerja tetap bagi semua keluarga. Selain itu, keluarga-keluarga ini butuh tambahan bantuan ketrampilan dan pangan dari UNRWA. []