KHABAB bin ‘Arat merupakan sahabat Nabi yang termasuk golongan pertama dalam memeluk Islam. Awalnya, dia adalah seorang budak dari Ummu Anmar. Setelah mendapat kebebasannya, dia menjadi seorang pembuat pedang, yang terkenal seantaro Mekkah.
Setelah mendapatkan cahaya Islam, Khabab terus mempelajari Islam dengan Rasulullah, dan juga mengajarkannya kepada yang lain. Dia mendatangi para sahabat yang tidak bisa mendapatkan pendidikan Al-Quran dari Rasulullah.
Konon, dia mendatangi dan mengajarkan Al-Quran pada Fatimah binti Khaththab dan suaminya, Said bin Zaid. Kejadian itu diketahui oleh Ummar bin Khaththab, yang saat itu masih kafir dan hendak membunuh adik dan adik iparnya.
BACA JUGA: Kematian Tragis Seorang Majikan Zalim
Abdullah bin Mas’ud pun menganggap Khabab sebagai tempat bertanya jika berkaitan dengan Al-Quran, baik dalam hal hafalan maupun pelajaran yang terkandung dalam Al-Quran. Itu karena Abdullah bin Masud pernah mendengar ucapan Rasulullah mengenai Khabab. “Barang siapa ingin membaca Al-Quran sebagaimana diturunkan, hendaklah ia meniru bacaan Ibnu Ummi Abdin (Khabab bin Arat).”
Di masa Khalifah Umar dan Utsman, Khabab yang termasuk golongan Muhajir dan golongan pertama masuk Islam, mendapat tunjangan dari kas negara. Tunjangan itu cukup besar, hingga Khabab membangun sebuah rumah di Kufah. Di sana, dia menyimpan semua tunjangannya. Uniknya lagi, dia membebaskan siapa pun yang membutuhkan untuk mengambilnya.
BACA JUGA: Umar saat Masuk Islam: Tunjukkan Padaku, Dimana Muhammad
Khabab sendiri memilih hidup sederhana seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Dia juga selalu menjaga semangat dan ingatannya pada zaman perjuangan bersama Rasul. Sering dia bersedih ketika diingatkan pada sahabat seperjuangan yang sudah mendahuluinya kembali pada Allah. Dia tidak merasa kesal atau iri, karena dia tahu tidak boleh iri pada karunia yang didapat mukmin yang lain. Dia hanya rindu pada zaman di mana ajaran Islam dijaga oleh para sahabat setia.
Pada tahun 37 Hijriyah, Khabab berpulang ke Rahmatullah. Semoga Allah ridha akan semua pengorbanan dan ketaatan yang sudah diberikan Khabab kepada-Nya dan pada Nabi-nya. [ ]
Referensi: Sirah 60 Sahabat Nabi Muhammad SAW/Ummu Ayesha/Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.2017