NAMA Ustaz Hanan Attaki (UHA) sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter lantaran pengajiannya dibubarkan oleh Banser NU. Insiden tersebut terjadi pada Minggu (12/2/2023) di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Madura.
Aksi pembubaran pengajian UHA sendiri dilakukan oleh orang-orang berseragam Banser NU dari Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pemekasan.
Salah satu alasan penolakan pengajian Ustaz Hanan Attaki di Masjid Al-Muttaqien tempo hari adalah karena kehadiran UHA ke daerah tersebut dikhawatirkan memecah dan merusak kerukunan maupun kekeluargaan antarmasyarakat yang ada.
Tentu saja, penolakan oleh Banser NU tersebut mendapat kecaman dari netizen. Banyak yang mempertanyakan keputusan mereka lantaran dakwah Ustaz Hanan Attaki cenderung bernuansa damai dan sama sekali tidak ada potensi membahayakan kelangsungan NKRI.
BACA JUGA:Â 26 Nasihat Bijak Ustadz Hanan Attaki
“Apa sih yg bikin ustadz HA begitu dimusuhi oleh Banser, secara pemikirannya berbahayakah untuk kelangsungan NKRI, sehingga dengan sekuat daya dan upaya untuk memadamkan dakwah UHA??” ujar seorang netizen.
Terlepas dari itu, mungkin banyak yang belum mengenal lebih dekat dengan ustaz kesayangan generasi milenial yang satu ini. Nah, berikut sajikan profil dan biodata singkat Ustaz Hanan Attaki untukmu!
Biodata Singkat Ustaz Hanan Attaki
Ustaz Hanan Attaki (Foto: Istimewa/Instagram @hanan_attaki)
Nama Lengkap: Tengku Hanan Attaki
Nama Panggilan: Ustaz Hanan Attaki (UHA)
Tempat/Tanggal Lahir: Aceh, 31 Desember 1981
Agama : Islam
Pekerjaan: Penceramah
Media Sosial: hanan_attaki (Instagram), Hanan Attaki (YouTube)
Prestasi dan Perjalanan Karier Ustaz Hanan Attaki
Lahir di Aceh, 31 Desember 1981, Hanan Attaki merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Sejak kecil, Hanan Attaki sudah dekat Al-Qur’an. Dirinya sering mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (lomba membaca Al-Qur’an) dan berhasil menjadi juara.
Karena prestasinya yang gemilang di bidang Tilawatil Qur’an Hanan Attaki lantas menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir. Ia pun langsung terbang ke Negeri Piramida tersebut setelah tamat dari Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh.
Di Al-Azhar, Hanan Attaki mengambil jurusan Tafsir Al-Qur’an di Fakultas Ushuluddin. Di samping menimba ilmu, laki-laki yang hobi touring dan skateboarding ini juga aktif dalam sejumlah kegiatan, seperti tergabung dalam kelompok studi Al-Qur’an dan ilmu-ilmu Islam.
Selain itu, dirinya bahkan sempat menjadi pemimpin redaksi dari buletin Salsabila. Ia juga pernah mengisi acara tilawah di beberapa stasiun TV dan terpilih sebagai qori terbaik Fajar TV, Kairo, pada 2005 lalu.
Singkat cerita, setelah menerima gelar Lc (License) dari Universitas Al Azhar, Hanan Attaki kembali ke Indonesia dan menetap di Bandung bersama istri dan anak-anaknya. Berikut perjalanan sukses karier Ustaz Hanan Attaki setelah kembali ke Indonesia:
- Bekerja sebagai pengajar SQT Habiburrahman dan Jendela Hati.
- Direktur di Rumah Qur’an Salman ITB.
- Mendirikan Shift Pemuda Hijrah.
Tentu saja, Hanan Attaki juga aktif berdakwah yang selanjutnya membuatnya dikenal sebagai UHA alias Ustaz Hanan Attaki. Pembawaannya yang santai, tetapi ngenak di hati, membuat banyak anak muda yang senang dengan ceramahnya.
Fokus dakwahnya cenderung mengajak anak-anak muda menuju kebaikan. Hal ini karena generasi muda sekarang banyak yang terjerembap dalam lubang kemaksiatan, seperti pacaran dan seks bebas.
Dalam bahasanya, Ustaz Hanan Attaki mengajak para kawula muda untuk lebih baik menjadi “Jomblo Fisabilillah”, yaitu pemuda-pemudi yang taat pada agama. Terbukti, lewat ajakannya, banyak anak muda yang hijrah dan semakin mendekatkan diri pada Tuhan.
BACA JUGA:Â Ustadz Muzammil Hasballah Bagikan Tips Bagaimana Bisa Menghafal Quran
Pernah Ditolak Berceramah di Jatim
Penolakan ceramah Ustaz Hanan Attaki di Pemekasan, Madura, pada Minggu (12/2/2023) lalu sebenarnya bukan yang pertama kali. Pendakwah asal Aceh ini sempat dtiolak di beberapa wilayah Jawa Timur, yakni Gresik, Jember, Situbondo, dan Sidoarjo.
Penolakan tersebut didasari alasan bahwa UHA dulunya merupakan mantan anggota organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah resmi dilarang dan dibubarkan pada 2017 lalu. Hanan Attaki melihat aksi penolakan itu sebagai sebuah hikmah.
“Maka apa yang terjadi beberapa hari ini bukan negatif atau heboh. Justru ini adalah sebuah hikmah dan momentum, yuk kita ngobrol bareng, musyawarah, mufakat bareng sebagaimana itu adalah spirit dalam pancasila kita yang diselesaikan segala sesuatu diselesaikan secara mufakat musyawarah sehingga kita bisa mendapatkan kebaikan bangsa, agama dunia dan akhirat,” kata Hanan Attaki. []
SUMBER: DETIK