JAKARTA–Kartono (40), orangtua bocah berinisial APA (6) yang dibunuh oleh siswi SMP berinisial NF (15), tak pernah menaruh curiga kepada pelaku. Dikatakan Kartono, pelaku sering bermain dengan korban, karena adik NF merupakan teman sebaya dari APA.
Kartono menambahkan, istrinya bahkan sering meninggalkan korban bermain dengan NF dan adiknya, saat ibu APA bekerja di rumah pelaku. Terlebih sifat NF yang pendiam membuat Kartono tak menaruh rasa curiga.
BACA JUGA: Pengakuan Ayah Bocah Korban Pembunuhan Gadis 15 Tahun: Anak saya Pintar dan Suka Ngaji
“Kalau akrab kan dia (APA) main sama adiknya (NF). Kalau enggak ada, dia enggak ajak main juga gitu, kalau ada ya main. Enggak melihat ada yang aneh, udah main biasa lama juga,” jelas Kartono.
Kartono dan istri sungguh tak menyangka anaknya bisa meninggal dibunuh oleh pelaku yang merupakan tetangganya sendiri.
“Saya enggak sangka, anak saya di situ sudah lama bertetangga. Sudah lama. Biasa (APA) main dengan adiknya umur 4 tahun,” imbuh Kartono.
Sementara itu, ibu korban, Ratnawati mengungkapkan, rencananya APA akan masuk TK bersama adik pelaku.
“Rencana tahun ini mau masuk sekolah. Tadinya mau sekolah bareng adiknya si pelaku,” kata Ratnawati, Ahad (8/3/2020).
Meski begitu, Ratnawati merasa anaknya masih hadir bersama dirinya.
BACA JUGA: Buat Status FB Usai Bunuh Bocah, NF: Apa Dia akan Bangun dengan Kondisi Kayak Zombie?
“Saya merasa anak saya masih ada kok. Anak saya masih di rumah, lagi nonton. Tidak ke mana-mana,” ungkapnya.
Ia tak berharap adanya hukuman atau balasan pada pelaku yang tega membunuh anaknya itu, karena Ratnawati mengaku merasa ikhlas atas kepergian anaknya itu.
“Saya tidak punya harapan apa-apa. Tidak punya sama sekali. Karena di hati saya tidak ada apa-apa,” ungkapnya. []
SUMBER: TRIBUNNEWS