SALAH satu warga suku Dayak asli di Kabupaten Gunung Mas, Palangkaraya, akhirnya sembuh total dari kanker payudara setelah meminum rebusan air akar tanaman bajakah. Sang anak, Daldin, mengaku sangat bersyukur.
Cerita tersebut berawal saat ibunya divonis mengidap kanker payudara stadium empat antara tahun 1970-1980-an. Saat itu dokter meminta ibunya harus segera naik ke meja operasi. Namun, sang ibu menolak dan memilih untuk pulang kampung.
BACA JUGA:Â 2 Siswi SMA di Kalteng Berhasil Temukan Obat Kanker Payudara
Ketika setelah pulang kampung, sang ayah mencoba mencari akar tanaman bajakah yang biasa tumbuh di tengah hutan.
Setelah satu bulan mengonsumsi rebusan air akar tanaman bajakah, ibu Daldin pun dinyatakan sembuh total.
“Hanya dalam dua minggu reaksi, sebulan sembuh total,” kata Daldin saat diwawancarai secara eksklusif oleh Aiman Witjaksono, host program AIMAN di KompasTV, Selasa (13/8/2019).
Daldin menceritakan, kondisi ibunya saat itu begitu parah karena mengidap kanker kurang lebih 10 tahun. Luka di bagian tubuh yang terkena kanker, sudah bernanah dan mengeluarkan darah.
“Sangat parah dan saya melihat sendiri seberapa menderitanya ibu saya. Susu (payudaranya) sudah bernanah dan menetes,” kata Daldin.
Setelah puluhan tahun berlalu, Daldin pun meyakini, ayahnya adalah orang pertama yang menemukan khasiat akar Bajakah bagi penyakit kanker.
BACA JUGA:Â Ini Tanda-tanda Gejala Glioblastoma; Kanker Otak yang Menyerang Agung Hercules
“Ya kita tahu cerita-cerita berikutnya pada waktu kedatangan obat, bapak cuma ngasih ‘nih kayu ini, pakai’. Alhamdulilah, hampir 99 persen sembuh,” katanya.
Sebelumnya, tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya menjadi juara dunia setelah memilih khasiat Bajakah sebagai topik karya ilmiah yang dilombakan di ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan di bidang sains.
Ketiga siswa tersebut adalah Yazid, anak kandung Daldin, lalu Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani. []
SUMBER: TRIBUNNEWS