PANDEGLANG—Seorang pria bernama Nono berusia 40 tahun asal Bekasi, mengungkapkan, dirinya bersama keluarga selamat dari hantaman tsunami ketika menunaikan shalat isya di mushala.
Nono mengungkapkan, ketika itu gelombang yang menerjang Nampak setinggi tujuh meter.
BACA JUGA: Aa Jimmy Dikabarkan Meninggal Akibat Tsunami Anyer
“Kami tidak terseret gelombang di dalam mushala itu,” kata Nono, di Kantor Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Ahad (23/12/2018).
Nono mengaku heran, karena gelombang air laut sama sekali tidak masuk ke dalam mushala.
Ketika itu dirinya tengah menunaikan shalat isya sekitar pukul 21.20 WIB. Lalu ia mendengar suara bergemuruh yang berasal dari gelombang pasang.
“Orang-orang di luar teriak sambil meminta pertolongan, terlebih ada hiburan dangdut,” katanya.
BACA JUGA: Istrinya Hilang Digulung Tsunami Anyer, Ifan Seventeen Tulis Ini di Instagramnya
Nono selamat bersama istri dan dua anaknya dari gelombang pasang. Anaknya yang bernama Alif (10) terlempar ke luar pagar pembatas Tanjung Lesung.
Sedangkan, istri dan anaknya yang lain melarikan diri ke bukit. “Istri dan dua anak tidak luka-luka,” katanya. []
SUMBER: REPUBLIKA