PALESTINA–Pengamat militer di surat kabar Yisrael Hayom, Yoav Lemur mengatakan bahwa Israel telah kehilangan momentum penting akhir-akhir ini untuk mempengaruhi perubahan kondisi di Jalur Gaza.
Dalam opini yang dirilis surat kabar Yisrael Hayom, Selasa (19/1/2021) Yoav menyebutkan, Israel telah kehilangan momen ini, dan gagal memanfaatkannya untuk menekan Hamas, dan mengubah kondisi di Gaza.
BACA JUGA: Kecam Normalisasi, Puluhan Warga Sudan Bakar Bendera Israel
Menurut Yoav, Israel sebetulnya memiliki kesempatan yang bagus untuk menekan Hamas sejak penyebaran Corona di Gaza, dan memanfaatkan bantuan medis untuk menanggulangi wabah, dan menggunakannya sebagai alat tekanan.
Lemur menyebutkan, Israel kehilangan momentum bantuan medis untuk menekan Hamas dalam perundingan damai dan perundingan pertukaran tawanan, untuk mengembalikan tentara Israel yang ditawan Hamas di Gaza.
BACA JUGA: Hamas Merasa Terhina dengan Normalisasi Maroko-Israel
Menurut pengamat militer, Hamas di Gaza akan mendapatkan vaksin corona dari lembaga internasional atau negara Teluk, dan Israel tidak bisa menggunakan pengaruhnya di sektor ini.
Disebutkan bahwa Hamas akan bersikap tegas di hadapan Israel, setelah mengetahui tidak membutuhkan Israel untuk mendapatkan vaksin corona, di samping tidak ada keinginan dua pihak untuk memasuki eskalasi baru, meski adanya tembakan roket dan gempuran Israel sebagai respon atas penembakan tersebut. []
SUMBER: PALINFO