KOREA UTARA–Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dan pejabat tinggi lainnya diduga telah diberi vaksin Covid-19 yang masih dalam tahap eksperimen oleh Cina. Keterangan ini disampaikan Harry Kazianis, pengamat Korut sekaligus Peneliti Center for the National Interest mengutip dua sumber intelijen Jepang yang tak diidentifikasi.
Washington Post mengutip publikasi online “19FortyFive” pada Senin (30/11/2020) mengatakan bahwa Kim dan beberapa pejabat Korut lainnya telah diberi vaksin “dalam dua sampai tiga minggu terakhir.”
BACA JUGA: Korut-Korsel Memanas, Kim Jong Un Tinjau Pabrik Senjata Baru
Kazianis mengutip ilmuwan medis AS Peter J. Hotez bahwa setidaknya ada tiga perusahaan Cina yang tengah mengembangkan vaksin virus Covid-19, di antaranya Sinovac Biotech Ltd, CanSinoBio dan Sinophram Group.
Menurut laporan CNBC mengutip Kementerian Luar Negeri Cina melaporkan bahwa Cina punya lima kandidat vaksin dalam uji coba fase tiga. Laporan tersebut mengklaim Sinopharm, atau Cina National Pharmaceutical Group dilaporkan telah meminta izin edar ke pemerintah Cina pekan lalu.
BACA JUGA: WHO Heran Tak Ada Satu pun Kasus Covid-19 di Korea Utara
Sementara itu, terdapat indikasi bahwa peretas Korut berusaha mencuri rahasia vaksin dari perusahaan Barat. Reuters melaporkan bahwa tersangka peretas Korea Utara telah mencoba membobol sistem pembuat obat Inggris AstraZeneca dalam beberapa pekan terakhir ketika perusahaan itu berlomba untuk memproduksi massal vaksin Covid-19.
Korut tidak mengonfirmasi kasus infeksi virus Corona. Namun Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) mengatakan tidak bisa menganggap wabah tidak terjadi di Korut. Pasalnya negaranya itu banyak melakukan perdagangan dan pertukaran antarorang dengan Cina sebelum menutup perbatasan pada akhir Januari lalu. []
SUMBER: WASHINGTON POST | REUTERS