AS—Insiden penembakan di Las Vegas pada Ahad (1/10/2017) telah menggemparkan dunia. Sebanyak 59 orang dinyatakan tewas dan 500 lainnya luka-luka setelah diserang oleh seorang pria bernama Stephen Paddock, yang diklaim sebagai seorang Muallaf. Faktanya tidak demikian.
Serangan teror di AS tak terbatas kepada ras atau agama tertentu. Namun, aksi penembakan massal biasanya dilakukan oleh laki-laki kulit putih dan bukan dilakukan orang-orang Islam, menurut seorang analis Amerika.
“Memang benar bahwa laki-laki kulit putih telah banyak melakukan tindak ‘terorisme’ di AS, terutama aksi ‘terorisme’ yang dimotivasi oleh rasisme dan agama,” kata Keith Preston, editor utama AttacktheSystem.com.
“Mayoritas ‘teroris’ adalah pria kulit putih,” kata Preston kepada PressTV pada Rabu (4/10/2017)..
Pelakunya, Stephen Paddock, 64, telah melepaskan peluru dari lantai 32 Mandalay Bay Hotel ke arah sebuah konser terbuka pada Ahad (1/10/2017) malam.
Menanggapi insiden tersebut, Presiden Donald Trump langsung merilis “ucapan duka cita yang paling dalam,” kepada kelurga korban penembakan massal. Namun Trump tidak menanggapi aksi kekerasan senjata yang telah menjadi ‘umum’ di negara tersebut.
Paddock, layaknya mayoritas penembak di AS adalah seorang pria kulit putih. Anehnya, para kritikus mengatakan kulit putih tapi seolah melindungi pria itu dari label ‘teroris.’
“Trumpisme” yang ekstrem dan “Kejahatan kulit putih” telah memotivasi penembak Las Vegas, menurut seorang profesor Universitas Drexel George Ciccariello-Maher.
“Pria kulit putih akan terus melakukan aksi penembakan kapanpun, demi mendapatkan apa yang mereka inginkan,” tulis Ciccariello-Maher di Twitter pribadinya beberapa jam setelah penembakan terjadi.
“Orang kulit putih menyatakan bahwa mereka berhak atas segalanya. Inilah yang terjadi ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan,” lanjut Cicariello-Maher.
Menurut FBI, Stephen Paddock  tak memiliki keterkaitan dengan kelompok ‘teroris’ manapun di dunia. Justru menurut pengakuan saudaranya, Paddock adalah seorang pria kaya dan senang berjudi. []