HARI KIAMAT atau yaumul qiyamah merupakan hari kehancuran alam semesta beserta segala kehidupan yang terdapat di dalamnya, dan di bangkitkannya orang-orang yang sudah meninggal untuk di hisab amal serta perbuatannya selama hidup.
Umat muslim meyakini bahwa kehancuran dunia terjadi di mana orang-orang beriman sudah tidak ada lagi di muka bumi, yang tersisa hanya orang-orang jahat yang kembali dalam kondisi zaman jahilliyah. Kemudian terjadinya Hari kiamat tersebut di katakan akan terjadi pada hari Jum’at. Kiamat dikatakan tidak terjadi hingga tidak ada lagi manusia yang menyebut nama Allah.
Islam mengajarkan tentang kebangkitan para makhluk yang telah mati, sebagai salah satu rencana penyelesaian dari semua penciptaan Tuhan dan kekekalan dari roh-roh para mahkluk. Bagi orang yang beriman akan di hadiahkan oleh Allah sebuah surga sementara bagi orang yang tidak beriman maka akan di hukum di masukkan ke dalam neraka.
BACA JUGA; 48 Tanda Hari Kiamat yang Sudah Terjadi, Sekarang dan yang Akan Datang
Tidak ada satupun mahkluk yang tahu hari terjadinya atau meramalkan kapan kiamat akan terjadi, karena hal tersebut adalah hak prerogatif Allah SWT, sebagaimana di sebutkan dalam surat Al-A’raf ayat 187:
يساء لو نك عن السا عة ا يا ن مر سا ها قل اء نما علمها عند ربي لايجليها لو قتها الا هو ثقلت في ا اسما و ا ت والارض لا تا تيكم ا لا بغتة يسا لو نك كا نك حفي عنها قل ا نما علمها عند ا لله ولكن اكثر ا لنا س ل يعلمون ١٨٧
“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakalah terjadinya?’
Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.
Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi mahkluk) yang di langit dan di bumi, Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba’.
Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang haari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.
BACA JUGA: Kiamat Terjadi pada Hari Jumat
Urutan terjadinya kiamat dalam Islam
- Kiamat Sugra
Merupakan kiamat yang menghancurkan sebagian alam, maka dari itu sering disebut sebagai kiamat kecil. Kejadian-kejadian kiamat kecil ini kerap di abaikan oleh manusia. Selama periode ini pula, korupsi dan kekacauan politik dunia akan menguasai bumi.
- Kiamat Kubra
Kemudian muncul ad-Dajjal, atau Dajjal (mirip dengan Antikristus dalam agama Kristen), yang nantinya Nabi Isa (yesus) akan muncul, mengalahkan Dajjal dan menetapkan periode damai, membebasan dunia dari kekejaman. Peristiwa ini akan di ikuti dengan masa ketenangan ketika orang hidup sesuai dengan nilai-nilai agama.
Namun, Kiamat Kubra juga merupakan kehancran alam semesta yang di tandakan oleh tanda-tanda kiamat, terutama ketika sangkakala telah di tiup oleh Malaikat Israfil, Hari kiamat itu merupakan hari akhir alam semesta ketika Allah SWT melenyapkan segala kehidupan yang ada di dalamnya.
Sebagaimana dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Abu Dawud berikut ini:
“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah Barat. Maka, apabila matahari terbit dari sebelah Barat, lalu manusia pun akan beriman seluruhnya. Akan tetapi, kelakuan yang demikian itu di saat tidak berguna lagi keimanan seseorang yang belum pernah beriman sebelum beriman penghasilan kena pajak kejadian tersebut atau memang bermanfaat dengan yakin yang sudah ada itu, “ (HR.Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).
BACA JUGA: Pasti Terjadi, Kiamat Sughro dan Kubro, Ini Perbedaan dan Ciri-cirinya
Dalil mengenai Hari Kiamat
- Firman Allah SWT dalam QS Al-Hijr [15]: 92-93
فا صد ع بما تو مر و ا عر ض عنا لمثر كين ٩٢
عما كا نو ا يعلمون ٩٣
Maka demi tuhanku, kami akan menanyakan tentang apa yang mereka lakukan terlebih dahulu
- Firman Allah SWT dalam QS. Az-zuumar [39]: 68
و نفخ في ا لصور فصعق من في ا لسموا ت ومن في ا لا ر ض الا
من شا ء ا لله ثم نفخ فيه ا خر ئ فا ذ ا هم قي م ينظرو ن ٦٨
“Dan sangkakalapun di tiup maka matilah semuua (mahkluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang menganggap Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah).”
- Firman Allah SWT dalam QS Al-Insan [76]: 20
و ا ذا را يت ثم ر ا يت نعيما و ملكا كابير٢٠
Dan apabila kamuu melihat (keadaan) di sana (surga), pasti kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.
- Firman Allah SWT dalam QS Al-Waqiah [56] :51-54
ثم ا نكم ا يها ا الضا لو ن ا لمكذ بو ن ٥
فما لئو ن منها ا ليطو ن٥٢
فشر بو ن عليه من ا لحميم٥٣
فشر بو ن شر ب ا لهيم٥٤
“Kemudian sebenarnya kamu, wahai orang-orang sesat lagi mendusta! pasti akan memakan buah zaqqun maka akan penuh perutmu dengannya setelah kamu akan meminum udara yang sangat panas.”
- Firman Allah SWT dalam QS-Al-Insyiqaq [84: 7-12
فا ما من ا تي كاتبه بيمين .٧
فسو ف يحا سب حسا با يسير .٨
و ينقلب ا لئ ا هاله مسرورا .٩
واما من او تئ كتبه و ر ا ء ظهر ه .١٠
فسوف يد عوا ثبور ا .١١
و يصائ سعير. ١٢
“Maka adapun orang yang di berikan catatan di berikan dari sebelah kanan, maka dia akan di periksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan di kembalikkan dengan keluargannya (yang sama-sama percaya) dengan gembira. Dan adapuun orang yang di berikan catatanya dari sebelah belakang maka dia akan berteriak “celakalah aku!” dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyla (neraka).”
- Firman Allah SWT dalam QS Al-Anbiya[21]: 47
ولقد ء ا تينا مو سئ مهر و ن ا لفر قا ن و ضيا ء و ذ كرا للمتقين.٤٧
“Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari-hari maka tidak ada apapuun sedikitpun, sekalipun hanya sebesar biji Sawi, pasti kami akan (pahala). Dan cukuplah kami yang membuat perhitungan.” []
Oleh : Ilham Hambali