APA pengertian taqwa dan apa ciri-ciri dari orang yang bertaqwa?
Taqwa adalah istilah dalam Islam yang merujuk kepada kepercayaan akan adanya Allah SWT, membenarkannya, dan takut akan Allah SWT.
Yang merujuk kepada orang-orang yang bertaqwa, atau dalam perkataan Ibnu Abbas, “orang-orang yang meyakini (Allah) dengan menjauhkan diri dari perbuatan syirik dan patuh akan segala perintahnya.
Seseorang yang bertaqwa kepada akan selalu mendapatkan petunjuk serta hidayah dari Allah SWT. Sedangkan, bagi orang-orang zalim, tidak akan mendapatkan apapun selain kerugian. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam salah satu surah Al-Quran.
Dan Kami turunkan dari Al-Quran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Quran itu) hanya akan menambah kerugian. (QS. Al-Isra: 82)
Seperti yang sudah diketahui, setiap muslim dianjurkan untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT. Taqwa adalah menjaga jiwa dari segala perbuatan dosa atau meninggalkan semua yang dilarang oleh Allah SWT. Seseorang yang bertaqwa juga akan senantiasa menaati segala perintahnya.
BACA JUGA: Empat Hal untuk Insan Bertaqwa
Pengertian Taqwa Beserta Cirinya, Menyembah Allah SWT
Di samping itu, taqwa adalah tujuan manusia diciptakan untuk senantiasa beribadah dan menyembah Allah SWT. Dengan bertaqwa, seorang hamba memiliki keutamaan yang sangat besar, salah satunya ialah akan dimudahkan segala urusanya oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam salah satu surah Alquran, artinya:
فَاِذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَارِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَقِيْمُوا الشَّهَادَةَ لِلّٰهِ ۗذٰلِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙوَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Maka apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, maka rujuklah (kembali kepada) mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah SWT niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah SWT melaksanakan urusannya. Sungguh, Allah SWT telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
Pengertian Taqwa Beserta Cirinya, Mengerti ilmu agama
Orang yang bertakwa adalah orang yang mengerti ilmu agama. Maka dari itu, terdapat sebuah riwayat yang menceritakan tentang setan yang jauh lebih takut pada orang berilmu yang sedang tidur daripada orang tak berilmu yang sedang sholat. Maka dari itu, jika ingin meningkatkan ketakwaan, tingkatkanlah ilmu agama.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ النَّاسِ أَكْرَمُ قَالَ « أَكْرَمُهُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاهُمْ » . قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ . قَالَ « فَأَكْرَمُ النَّاسِ يُوسُفُ نَبِىُّ اللَّهِ ابْنُ نَبِىِّ اللَّهِ ابْنِ نَبِىِّ اللَّهِ ابْنِ خَلِيلِ اللَّهِ » . قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ . قَالَ « فَعَنْ مَعَادِنِ الْعَرَبِ تَسْأَلُونِى » . قَالُوا نَعَمْ . قَالَ « فَخِيَارُكُمْ فِى الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِى الإِسْلاَمِ إِذَا فَقِهُوا »
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ ditanya, “Siapakah orang yang paling mulia?” “Yang paling mulia di sisi Allah SWT adalah yang paling bertakwa di antara mereka”, jawab Rasulullah ﷺ. Orang tersebut berkata, “Bukan itu yang kami tanyakan”. “Manusia yang paling mulia adalah Yusuf, nabi Allah SWT, anak dari Nabi Muhammad ﷺ Allah SWT, anak dari nabi Allah, anak dari kekasihnya”, jawab beliau. Orang tersebut berkata lagi, “Bukan itu yang kami tanyakan”. “Apa dari keturunan Arab?”, tanya beliau. Mereka menjawab, “Iya betul”. Beliau bersabada, “Yang terbaik di antara kalian di masa jahiliyah adalah yang terbaik dalam Islam jika dia itu fakih (paham agama).” (HR. Bukhari)
BACA JUGA: 10 Tanda Orang Bertaqwa
Pengertian Taqwa Beserta Cirinya, Menjauhi maksiat
Orang yang bertakwa juga akan selalu menjauhi berbagai bentuk kemaksiatan. Meskipun godaan setan hanya berupa kalimat ‘cuma sebentar’ atau ‘bisa taubat lagi’ sekalipun, orang yang bertakwa akan menjauhi kemaksiatan.
Pernah pada suatu hari, Sa’ad bin Ibrahim rahimahullah ditanya mengenai siapakah orang yang paling faqih di antara penduduk Madinah? Maka beliau menjawab, “Yaitu orang yang paling bertaqwa di antara mereka.” Sebagaimana dikutip oleh Ibnul Qayim dalam Miftah Dar as-Sa’adah (lihat Ta’liqat Risalah Lathifah oleh Abul Harits at-Ta’muri, hal. 44). Lalu apakah pengertian taqwa? Thalq bin Habib rahimahullah mengatakan, “Taqwa adalah kamu mengerjakan ketaatan kepada Allah SWT dengan bimbingan cahaya dari Allah SWT dengan mengharap pahala dari Allah, dan kamu meninggalkan kemaksiatan kepada Allah dengan bimbingan cahaya dari Allah SWT disertai rasa takut akan siksaan dari Allah.” (Tafsir Al-Quran al-’Azhim)
Pengertian Taqwa Beserta Cirinya, Mempersiapkan bekal hari akhir
Orang yang bertakwa juga selalu mempersiapkan bekal di hari akhir. Ia akan beribadah sebaik mungkin dan memperbanyak amalan agar bisa memiliki bekal yang cukup. Sebagaimana Allah berfirman:
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah SWT dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah SWT. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hasyr: 18) []