SKOTLANDIA—Penggemar Klub sepak bola Skotlandia Glasgow Celtic dikabarkan telah melakukan aksi penolakan terhadap deklarasi Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Meskipun Glasgow Celtic pernah disanksi oleh UEFA karena aksi dukungan untuk Palestina tahun 2016 lalu, penggemar Celtic FC kembali melakukan aksi serupa pada Ahad (10/12/2017).
Menurut laporan MEMO, selama pertandingan di stadion Easter Road di Edinburgh, penggemar Celtic menunjukkan penolakan terhadap deklarasi Trump. Mereka menaikkan spanduk bertuliskan “Yerusalem adalah Palestina.”
Tahun 2016 lalu, penggemar Celtic menunjukkan bendera Palestina saat pertandingan melawan tim Israel. Tindakan ini membuat klub sepakbola tersebut didenda sebesar 82 ribu poundsterling oleh UEFA.
Akhirnya, para penggemar memutuskan untuk mengumpulkan sejumlah uang yang setara dengan jumlah denda yang diberikan UEFA. Bukan untuk klub, tapi untuk pengungsi Palestina. Namun dengan target 82 ribu poundsterling, para penggemar Celtic justru berhasil mengumpulkan dana lebih dari 160 ribu poundsterling untuk Palestina.
Sebagai tanggapan atas solidaritas yang ditunjukkan oleh para penggemar Celtic, pengungsi Palestina di sebuah kamp di Bethlehem, memutuskan untuk mengumpulkan uang untuk membayar denda yang dikenakan pada klub tersebut. []