MALANG– Ada yang syahdu di SMP-SMA Ar-Rohmah Tahfizh Pesantren Hidayatullah Malang, tempat para penghafal Al-quran.
Subuh masih gulita. Meski pagi mulai beranjak, langit di atas kota Malang belum habis diselimuti gelapnya malam. Hening, dingin dan hembusan angin masih terasa menusuk tulang.
Tapi para santri SMP-SMA Ar-Rohmah Tahfizh Pesantren Hidayatullah Malang telah bangun untuk melaksanakan sholat Subuh. Sudah berbaris rapi di dalam masjid. Lantunan merdu bacaan Al-Quran sang imam pun menambah syahdu di tengah kesunyian.
Usai shalat Subuh seluruh santri tidak beranjak dari tempatnya. Mereka dengan khidmat mengikuti rangkaian acara Parade Tilawah Al Quran yang terasa lebih istimewa dari gelaran lainnya.
BACA JUGA: Kades Ini Gratiskan Pendidikan bagi Para Penghafal Quran di Desanya
Pasalnya, pagi itu Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Dr. Nashirul Haq, hadir secara khusus untuk memberikan tausiyah kepada para penghafal Al-Quran.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Nashirul demikian akrab dipanggil, memotivasi santri untuk bersungguh-sungguh dalam menghafal, mempelajari dan mengamalkan Al Quran.
“Kita adalah sedikit dari hamba-hamba Allah SWT. yang dipilih untuk menikmati karunia Al-Qur’an. Menjadi pemuda yang tumbuh dalam suasana ibadah kepada Allah SWT,” terang Ustadz yang juga seorang penghafal Al-Quran ini.
Doktor lulusan International Islamic University Malaysia (IIUM) itu juga mejelaskan bahwa, salah satu golongan yang mendapat naungan Allah di hari kiamat kelak adalah pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah.
Sementara itu, Kepala Madrasah Al-Qur’an Ar-Rohmah Tahfizh, Marzan Safrudin mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari tekad Ar-Rohmah Tahfizh mencetak ribuan generasi penghafal Al-Quran.
Dimulai dari cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar serta dengan variasi irama yang indah, harapannya kelak para santri bisa berkontribusi nyata dalam kemajuan masyarakat dan bangsa.
Mengusung tema “Dengan Al Qur’an Kita Rebut Kejayaan Islam”, gelaran rutin tiap tahun ini menampilkan enam santri pilihan.
Tiga santri SMP dan tiga santri SMA. Mereka terpilih setelah memenuhi beberapa kriteria. Yakni ; bagus bacaan Al-Qur’annya, menguasai ilmu tajwid dan makhorijul huruf serta mampu mengaplikasikannya, dan memiliki hafalan lebih dari 5 juz.
Selain berbagi cerita tentang kiat-kiat menghafal Al-Qur’an, para santri pilihan itu juga melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dengan merdu dan indah.
BACA JUGA: Sepantasnya bagi Penghafal Quran …
Suaranya pun mirip alunan tilawah qari dari Timur Tengah. Enam santri tersebut adalah Misywar Masykur kelas VII, Mohammad Nor Hasan Ilman kelas VIII, Naufal Alvian Ar Rizk kelas IX, Nizam Abidan El Saif kelas X, Ahmad Hamdibiq Abu Qowim kelas XI dan Ridho Aulia Rahman kelas XII.
Berlangsung di masjid Sarroh Ar-Rohmah Tahfizh, ratusan santri SMP-SMA pun antusias mengikuti kegiatan yang dimulai sejak Subuh hingga pukul 06.25 WIB. tersebut. []
Kiriman: Hery Purnama | rypur97@gmail.com