WELLINGTON — Sejumlah surat kabar di Selandia Baru turut serta dalam penghormatan terhadap korban teror di dua masjid di Christchurch. Sikap hormat itu ditunjukkan dengan menampilkan tulisan salam berbahasa Arab di laman depan media.
Salam, peace pic.twitter.com/0MlMKitfi1
— The Press Newsroom (@PressNewsroom) March 21, 2019
Koran lokal Christchurch dan websitenya memperlihatkan tulisan Salam tersebut serta artinya dalam bahasa Inggris “perdamaian.”
BACA JUGA:Â Sejumlah Bintang Hollywood Berdonasi untuk Korban Teror Selandia Baru
Sementara media lainnya seperti New Zealand Herald dan Otago Daily Times menyediakan halaman khusus demi menghormati korban tewas kejadian tersebut.
"A city united" – front page of today's Otago Daily Times: pic.twitter.com/RaUCozDriG
— Bryce Edwards (@bryce_edwards) March 21, 2019
Koran New Zealand Herald menampilkan gambar masjid dengan hati serta tulisan “Kumandang Azan. Di dalam persatuan ada kekuatan.”
"A call to prayer. In unity there is strength" – front page of the NZ Herald today: pic.twitter.com/AOkUWPwr8H
— Bryce Edwards (@bryce_edwards) March 21, 2019
The Daily Times di halaman depannya mencantumkan tulisan “Persatuan kota.”
Sedangkan The Dominion Post, menampilkan sederet nama korban tragedi dengan tajuk, “1.32 PM. Hari Ini Kita Peringati.”
"1.32pm. Today we remember" – front page of the Dominion Post today: pic.twitter.com/zCCgr1bskg
— Bryce Edwards (@bryce_edwards) March 21, 2019
Aksi teror yang terjadi di masjid An Noor dan Linwood, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019), menggemparkan dunia. Peristiwa itu menewaskan 50 jamaah shalat Jumat di dua masjid tersebut.
BACA JUGA:Â PM Selandia Baru Hadiri Shalat Jumat di Chrischurch
Selandia Baru menggalang aksi solidaritas pada Jumat (22/3/2019), sepekan setelah kejadian. Shalat Jumat pertama digelar dengan dihadiri PM Selandia Baru Jacinda Ardern.Â
Azan disiarkan secara nasional dan mengheningkan cipta dilakukan selama dua menit.Â
Warga Selandia Baru juga turut menghadiri peringatan untuk menghormati para korban. Kaum wanita megenakan kerudung sebagai bentuk solidaritas sebagaimana kampanye The Harmony of Nation. []
SUMBER: TIMESNOWNEWS