SERING pucat dan lemas? Bisa jadi, hal tersebut disebabkan oleh anemia. Penyakit anemia adalah kondisi yang terjadi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari (nilai) normal, dan atau sel darah merah tidak mengandung cukup hemoglobin. Kondisi ini sering juga disebut sebagai kurang darah.
Pada kebanyakan kasus, anemia disebabkan oleh kurangnya zat gizi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah yang normal, terutama zat besi, asam folat, vitamin B12, dan protein. Sehingga, pada penderita anemia, pola makan yang tepat dan sehat perlu benar-benar diperhatikan.
BACA JUGA: Tinggi Lemak Baik, 7 Makanan Ini Bermanfaat bagi Kesehatan
Konsumsi makanan yang baik untuk menambah atau memperbaiki proses produksi sel darah merah, ditambah dengan terapi medis dari dokter, merupakan langkah yang efektif untuk menangani anemia.
Anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kadar nutrisi tertentu di dalam tubuh. Sehingga cara paling efektif untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan memenuhinya. Ada dua kelompok nutrisi utama yang harus diperhatikan oleh para penderita anemia, yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro
Jenis makanan di bawah ini tentunya mengandung kadar zat besi yang cukup tinggi. Mengingat zat besi adalah zat yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin, maka pengidap anemia dianjurkan untuk konsumsi makanan-makanan di bawah ini:
1 Daging Merah
Daging merah kaya akan vitamin B12 yang baik pembentukan hemoglobin. Namun, akan lebih baik jika daging merah yang dikonsumsi tanpa lemak atau mengandung sedikit lemak. Menurut ahli, pengidap anemia dianjurkan untuk rutin mengonsumsi daging merah sebanyak 2–3 kali dalam satu kali.
Pastikan untuk mengolah daging merah dengan benar agar tidak menghilangkan nutrisi-nutrisi yang ada di dalamnya. Jangan lupa untuk membersihkan daging sebelum di masak dan pastikan sampai benar-benar matang.
2 Bayam
Diantara semua jenis sayuran hijau, bayam menjadi sayuran yang paling tinggi kandungan vitaminnya. Kandungan vitamin A, vitamin B19, vitamin C, vitamin E dan kalsium dalam bayam memiliki banyak manfaat untuk pengidap anemia. Yang paling penting, kandungan serat, beta karoten dan zat besi dalam bayam bisa mencegah tubuh dari kekurangan sel darah merah.
Saat mengolah bayam, hindari memasaknya terlalu lama karena berisiko menghapus nutrisinya. Pengidap anemia berat bisa konsumsi bayam sebanyak dua kali dalam satu hari.
3 Telur
Telur adalah bahan makanan yang sangat mudah dicari. Kabar baiknya, satu butir telur ternyata mengandung 1.02 miligram zat besi. Tentunya, ini menjadi kabar baik bagi pengidap anemia. Selain mudah didapatkan, telur ternyata ampuh mengurangi gejala anemia. Bukan hanya zat besi, telur juga terkenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi serta antioksidan untuk menangkal radikal bebas.
Telur juga mudah diolah menjadi berbagai menu masakan. Namun, akan lebih baik jika kamu mengonsumsinya dengan cara direbus, bukan digoreng. Kamu juga harus memerhatikan porsi makan telur ya, jangan sampai berlebihan.
4 Tiram
Tiram merupakan salah satu jenis makanan laut yang efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Ini karena, tiram mengandung zat besi, protein dan vitamin B12. Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, zat besi dibutuhkan guna membantu pembentukan hemoglobin. Konsumsi tiram setidaknya dua kali dalam satu minggu.
5 Tomat
Bukan cuma sayuran hijau saja yang punya manfaat zat besi. Buktinya, tomat juga mengandung zat besi yang cukup tinggi sekitar 3,39 miligram setiap satu cangkirnya. Fakta lainnya, ternyata tomat juga berperan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi. Penyebabnya karena tomat banyak mengandung vitamin C dan likopen yang bekerja efektif dalam mempercepat penyerapan zat besi.
BACA JUGA: Ketahui, Ini Makanan dan Minuman Jin
Untuk memaksimalkan manfaat tomat, kamu bisa mengonsumsinya satu kali setiap hari. Kamu bisa konsumsi tomat dengan mencampurnya ke dalam makanan lain, dibuat jus tanpa gula, atau dimakan langsung.
6 Brokoli
Brokoli juga termasuk dalam sayuran penambah darah yang membantu tubuh Anda menyerap zat besi. Tidak hanya itu, untuk satu porsi brokoli menyediakan zat besi serta sangat tinggi vitamin C, K dan folat. Sayuran ini juga dapat membantu mengurangi risiko kanker. []