JAKARTA–Warga Kampung Pulo yang terdampak banjir kini membutuhkan bantuan dari pemerintah seperti selimut dan air minum.
“Saya minta bantuan dari pemerintah nih buat bocah-bocah. Butuh selimut, kesehatan boleh deh. Sama bantuan minum,” ujar Emi, warga RW 03, Kampung Pulo, saat ditemui di tenda pengungsian di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).
BACA JUGA: Banjir Jabodetabek Tewaskan 16 Orang, Ini Daftarnya
Titik pengungsian di wilayah Kelurahan Kampung Melayu berada di gedung sekolah Santa Maria Fatima dan Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur. Di Sudin Kesehatan Jaktim sebenarnya juga berdiri pos kesehatan. Namun akses yang terputus serta panjangnya antrean membuat Emi harus berpikir dua kali untuk pergi ke sana.
“Sebenarnya kita bisa juga ke situ. Tapi dia orang juga penuh ke dia (Gedung Sudinkes Jaktim),” lanjut Emi.
BACA JUGA: Ayo Bantu Korban Banjir Jakarta dan Sekitarnya!
Hingga kini, petugas penyelamat masih berjibaku menyelamatkan warga yang terjebak banjir di rumah mereka. Permintaan evakuasi juga muncul dari permukiman di seberang Kampung Pulo.
“Tadi sih yang Bukit Duri juga minta, tapi kan dikoordinasiin lagi, soalnya di setiap wilayah kan ada,” lanjut Ibrahim, salah petugas pemadam kebakaran yang bertugas di lokasi. []
SUMBER: DETIK