PALESTINA–Konflik yang terjadi di Suriah mengakibatkan lebih dari 1.183 pengungsi Palestina yang berada di negara itu dinyatakan hilang. Pernyataan itu disampaikan oleh Task Group for Palestinians in Syria (Kelompok Tugas untuk orang-orang Palestina di Suriah) dalam sebuah laporan yang dirilisnya.
“Jumlah sebenarnya jauh melampaui 1.183 kasus penghilangan di antara pengungsi Palestina di Suriah karena kurangnya statistik resmi.” tulis Task Group for Palestinians in Syria, dilansir dari Palestine Chronicle, Senin (17/4/2017).
Menurut laporan tersebut, pemerintah Suriah juga tidak menyediakan tokoh-tokoh yang dibutuhkan untuk mengusut masalah ini, di samping banyak keluarga yang takut memberi informasi soal penghilangan paksa pengungsi Palestina.
The Task Force (Gugus Tugas) telah meminta pemerintah Suriah untuk membebaskan semua tahanan warga Palestina di dalam penjara.
“Nasib pengungsi palestina di dalam penjara Suriah tidak ada yang tahu kondisi dan jumlahnya. Ini adalah kejahatan perang penuh,” dugaan organisasi tersebut.
BACA JUGA:
Tawanan Palestina Lanjutkan Aksi Mogok Makan
Harapan Ulama Palestina atas Indonesia: Semoga Kalian yang Dimaksud Rasulullah
2 Anak Palestina Ini Hafal Al-Qur’an dalam Waktu 1,5 tahun
“Dalam banyak kasus, keluarga tidak mengetahui apapun soal anak-anak mereka yang diculik. Tiba-tiba, mereka hanya menerima telepon dari rumah sakit militer atau pemerintah yang memintanya membawa jenazah korban penghilangan paksa itu.” []