JAKARTA—Karimullah Muhammad, seorang pengungsi Rohingya yang mengungsi ke Indonesia, mengungkapkan bahwa pemerintah Myanmar bermaksud melenyapkan Muslim Rohingya dari Rakhine.
Penganiayaan terhadap Muslim Rohingya, menurut Karimullah, bukanlah hal baru bagi mereka.
“Rezim Myanmar telah melakukan pembunuhan massal dalam waktu yang lama, kini mereka semakin meningkatkan pembunuhan dalam beberapa tahun terakhir, ujar Karimullah seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (31/8/2017).
Karimullah mengungkapkan banyak kerabatnya, termasuk saudara perempuannya, masih berada di Rakhine, sementara beberapa kerabat lainnya terbunuh dalam kekerasan yang tengah berlangsung.
“Saya melihat melalui Internet bahwa sekitar 300 Rohingya terbunuh. Tapi saya telah belajar dari teman-teman saya yang diserang di Rakhine, jumlah umat Islam yang terbunuh mencapai lebih dari 3 ribu orang dan hampir 100 desa dibakar.”
Namun, lanjut Karimullah, dunia tetap diam terhadap pembunuhan massal di Rakhine.
Beberapa laporan berita yang didasarkan informasi dari pemerintah Myanmar, mengklaim bahwa umat Islam telah menyerang umat Buddha dan memperkosa wanita Budhis.
“Itu benar-benar salah. Bagaimana mungkin kelompok minoritas, yang telah hidup dalam kekerasan selama bertahun-tahun, melakukan hal seperti itu?” tanya Karimullah. []