LEBANON-Warga kota Miziara di Lebanon utara melakukan aksi duduk di depan gedung kotamadya dan pemerintah kota Lebanon agar segera mengeluarkan keputusan untuk mengusir semua pengungsi Suriah yang tinggal di kota tersebut.
Seperti dilansir Zaman Al-Wasl, pihak Kotamadya telah memberikan izin untuk mengusir semua pengungsi Suriah, yang berjumlah sekitar seribu pengungsi.
Salah satu pengungsi yang terpaksa meninggalkan kota, mengatakan bahwa beberapa pemuda dari desa-desa terdekat yang juga merupakan penduduk kotamadya, berkeliling kota merampok rumah pengungsi Suriah dengan kendaraan roda empat.
Perampokan tersebut menargetkan rumah-rumah para pengungsi Suriah yang muda, selain merampok, pemuda kotamadya tersebut juga menghina pengungsi Suriah dan mengancamnya harus meninggalkan Miziara sebelum jam 7 pagi.
Jika tidak pergi, keesokan harinya, para pengungsi Suriah dipukuli dan diusir dengan paksa.
Ada juga para pengungsi Suriah yang meninggalkan kota pagi hari sebelum jam 7 pagi untuk menghindari penganiayaan pemuda kotamadya, namun para pengungsi Suriah dicegah oleh pemuda kotamadya tersebut dengan alasan terlalu pagi.
Saat ini banyak keluarga pengungsi Suriah di Lebanon terpaksa pergi dan tinggal dengan keluarga lain, dan banyak juga pengungsi Suriah yang terpaksa berpisah semenara dengan anggota keluarganya, akibat diskriminasi yang mereka alami di Lebanon.