ARAB SAUDI–Ketua Pengurus dua Masjid suci yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh ‘Abdurrahmaan ibn’ Abdil-‘Azeez as-Sudais, menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 di King Abdullah Medical City (KAMC) di Makkah al-Mukarramah.
Saudi Gazzete melaporkan pada Selasa (23/3/2021), penyuntikan vaksin ini dinilai sangat baik dan mendapat apresiasi sejumlah pihak. Penyuntikan dan pemberian vaksin yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi ini dilakukan untuk semua warga negara dan penduduk tanpa biaya.
BACA JUGA: Presiden Palestina Terima Suntikan Pertama Vaksin Covid-19
Dalam siaran persnya, Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman ibn Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Mohammed ibn Salman menjelaskan bahwa dirinya ingin menerapkan tindakan pencegahan dan menggunakan semua sumber daya manusia dan keuangan untuk keselamatan semua sejak awal dari pandemi.
“Kami berusaha menjadikan Kerajaan Arab Saudi salah satu negara yang paling sedikit terpengaruh oleh konsekuensi ekonomi dan sosial dari global Coronavirus,” katanya dalam siaran persnya.
As-Sudais sebagai ketua pengurus dua masjid suci, memuji profesionalisme yang tinggi bagi tenaga kesehatan di KAMC yang prosedur penerimaan vaksinnya mudah dilakukan dalam waktu yang singkat. Menurutnya, pencatat pengorganisasian yang baik, pekerjaan terintegrasi dan aplikasi penuh untuk tindakan pencegahan.
“Ini merupakan upaya besar staf Kementerian Kesehatan dalam memberikan pelayanan medis yang profesional di tingkat tinggi dari kualitas dan ingin beradaptasi dengan aspirasi kepemimpinan yang bijak,” tambahnya.
BACA JUGA: Masjid Pertama yang Jadi Klinik Vaksin Covid-19 Pertama di Yorkshire
Sebab dengan menyediakan vaksin di semua wilayah Kerajaan. Akan membuat kekebalan sosial menjadi maksimal. Sehingga kampanye vaksinasi yang akan membuat kehidupan normal kembali lebih cepat. Karena itu, As-Sudais memohon kepada Allah untuk melindungi dan mendukung para pemimpin.
“Semoga Allah menghadiahi mereka pahala terbaik atas upaya besar mereka dalam mencegah pandemi global dan membatasi konsekuensinya bagi masyarakat,” tutupnya. []
SUMBER: SAUDI GAZZETE