UEA—Di mata seorang Jaideep Naidu, pengusaha Hindu asal India yang kini menetap di Ajman, UEA, Ramadhan adalah bulan yang indah.
Naidu mungkin tidak berpuasa, juga tidak beribadah selama satu bulan penuh sebagaimana layaknya seorang Muslim. Namun Naidu menemukan semangat kebersamaan di mana pun dia berada di bulan ini.
Di bulan ramadhan, Naidu mengaku lebih sering berkumpul juga bersosialisasi dengan rekan-rekan Muslimnya, sekaligus menikmati banyak makanan saat berbuka puasa.
“Bagian terbaik Ramadhan adalah ketika semua orang berkumpul, dan orang-orang mengundang saya untuk berbuka puasa,” kata Naidu, lansir dari The National, Senin (29/5/2017).
Selama Ramadhan, Naidu acapkali menerima undangan berbuka puasa yang jumlahnya mencapai 15 hingga 20 undangan, ini karena mayoritas temannya merupakan Muslim Arab.
Orang tua Naidu, meski pun penganut Hindu, juga bersemangat mengundang teman-teman dan keluarga Muslim untuk berbuka puasa di rumah mereka. Mereka menyajikan aneka masakan dan makanan yang dipastikan halal.
Selain kekagumannya pada momen berbuka puasa, Naidu menyebut Ramadhan bulan yang hebat. Sebab, semakin sedikit orang berkeliaran di jalan raya, jam kerja berkurang, dan selalu ada diskon untuk penjualan produk atau layanan.
“Kemana pun Anda pergi, di sana ada diskon penjualan dan berbagai penawaran hebat, tidak hanya untuk hal-hal kecil tapi juga hal besar, seperti mobil. Banyak tempat buka sampai larut malam seakan hidup ini tak ada hentinya,” ujarnya.
Pengusaha yang menjalankan bisnis konstruksi ini dibesarkan di UAE, hal yang membuat Naidu sudah sangat familiar dengan Ramadhan, bahkan ia belajar membaca Alquran.
Selain itu, Naidu telah bertunangan dengan seorang Muslimah dan berencana mengenal Islam lebih jauh. Naidu juga belajar berpuasa, setidaknya tiga hingga empat hari di bulan Ramadhan. Ini juga dalam rangka mengenal Islam dan menghormati pasangannya yang sedang berpuasa.
“Ini waktunya mendapatkan pengalaman terbaik,” katanya. []