TERDAPAT beberapa peninggalan Dinasti Seljuk, salah satu pemerintahan muslim yang menguasai beberapa wilayah mulai dari Persia hingga Turki. Kekuasaan dinasti Seljuk terbentang di dekat Laut Aral, Seljuk, lalu ke Khurasan dan kemudian ke daratan Persia, hingga Anatolia.
Pasukan Seljuk memenangkan pertempuran Manzikert pada 1071 dan menaklukkan sebagian besar Anatolia dari Kekaisaran Bizantium, yang menjadi salah satu pemicu perang salib pertama (1095-1099).
Dari tahun 1150-1250, pengaruh Seljuk menurun sehingga diserang oleh bangsa Mongol sekitar tahun 1260. Bangsa Mongol membagi Anatolia menjadi emirat. Akhirnya salah satu dari emirat tersebut, yakni Ottoman menjadi penakluk wilayah dan menjelma menjadi pemerintahan muslim yang berjaya di kemudian hari.
BACA JUGA: Kalahkan Pasukan Romawi, Ini Pidato Sultan Seljuk sebelum Bertempur
Seljuk menjadi nama dinasti yang menyatukan politik yang retak di dunia Islam timur dan memainkan peran kunci dalam Perang Salib pertama dan kedua. Selain budaya dan bahasa, Seljuk juga memainkan peran penting dalam pengembangan tradisi Turki- Persia.
Selama perjalanan sejarah, Dinasti Seljuk turut membangun peradaban. Berikut beberapa peninggalan Dinasti Seljuk yang tersebar di berbagai wilayah kekuasaannya:
1 Peninggalan Dinasti Seljuk: Menara Tugrul
Ini merupakan monumen abad ke-12, yang terletak di Kota Rey, Iran. Letaknya dekat Kastil Rashkan. Menara bata setinggi 20 meter ini adalah makam penguasa Seljuk Tugrul Beg, yang meninggal di Rey pada 1063.Awalnya, seperti monumen lain pada masanya, itu ditutup oleh kubah berbentuk kerucut. Namun, kini kubah runtuh saat gempa.
Ketebalan dinding bervariasi dari 1,75 hingga 2,75 meter. Diameter dalam dan luar masing-masing adalah 11 dan 16 meter. Bentuk luarnya adalah poligon dengan 24 sudut dalam desainnya. Di bagian atas menara prasasti Kufic awalnya dapat diamati. Naser al-Din Shah memerintahkan beberapa renovasi di bagian atas menara yang runtuh pada tahun 1884.
BACA JUGA: Sudah Kenal Pahlawan Muslim Berjuluk Alp Arslan? Ini Kisahnya (1)
2 Peninggalan Dinasti Seljuk: Menara Kharraqan
Menara ini dibangun pada 1067 dan 1093, di wilayah Kharraqan di Iran utara, dekat Qazvin. Mereka terkenal dengan ornamen geometris dan merupakan contoh awal kubah ganda. Menara ini juga adalah salah satu menara makam yang muncul di Seljuk Iran pada abad ke-11.
Strukturnya berbentuk bata segi delapan dengan tinggi 13 meter. Masing-masing sisinya selebar 4 meter. Dinding bagian dalam makam yang lebih tua dihiasi dengan lukisan dari berbagai subjek. Menara timur berasal dari 1067-68, dan menara barat berasal dari 1093. Menara-menara ini adalah contoh arsitektur yang tersisa yang ada selama periode Seljuk di Persia abad pertengahan.
BACA JUGA: Arkeolog Temukan Makam Sutan Seljuk Arslan I setelah 9 Hari Penggalian di Turki
3 Peninggalan Dinasti Seljuk: Masjid Alaeddin
Bangunan tersebut merupakan monumen utama di benteng Konya, Turki. Fungsinya sebagai Masjid Tahta untuk Sultan Rum dan menjadi lokasi makam dinasti. Masjid ini dibangun secara bertahap antara pertengahan abad ke-12 dan pertengahan ke-13. Baik benteng maupun masjid menyandang nama sultan ‘Ala al-Din Kayqubad I.
Menara dengan mihrab marmer dibangun pada tahun 1891. Kemudian, pintu timur merupakan pintu masuk sebagian besar pengunjung masjid. Pintu ini berasal dari periode Ottoman. Sayap timur masjid, dibangun dengan menggunakan gaya arsitektur Bizantium dan tiang kolom Helenistik. []
SUMBER: REPUBLIKA