KEMENKES Gaza mengatakan 112 orang tewas akibat pasukan Israel menembaki warga Palestina yang menunggu untuk menerima bantuan kemanusiaan. Sementara ratusan warga lainnya mengalami luka-luka.
Dilansir Al Jazeera, Jumat (1/3/2024), delapan orang dipastikan tewas ketika jenazah tiba di Rumah Sakit al-Shifa dan menambah jumlah korban saat pasukan Israel menembaki warga Palestina yang menunggu untuk menerima bantuan kemanusiaan.
Setidaknya, 760 orang terluka dalam insiden itu, menurut kementerian. Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap pencari bantuan Palestina.
BACA JUGA:Â Biden: Israel Sudah Setuju Hentikan Serangan ke Gaza Selama Ramadhan
Antonio Guterres mengecam penembakan yang dilakukan pasukan Israel terhadap kerumunan warga Palestina yang kelaparan di Kota Gaza. Setidaknya 112 di antaranya tewas dan 760 lainnya luka-luka.
“Sekretaris Jenderal mengutuk insiden hari ini di Gaza utara di mana lebih dari seratus orang dilaporkan tewas atau terluka saat mencari bantuan untuk menyelamatkan nyawa. Warga sipil yang putus asa di Gaza membutuhkan bantuan segera, termasuk mereka yang berada di wilayah utara yang terkepung di mana PBB tidak dapat mengirimkan bantuan selama lebih dari seminggu,” kata juru bicara Gaza Stephane Dujarric kepada wartawan.
“Sekretaris Jenderal terkejut dengan banyaknya korban jiwa yang tragis dalam konflik di Gaza, yang dilaporkan lebih dari 30.000 orang tewas dan lebih dari 70.000 orang terluka. Tragisnya, banyak orang yang tidak diketahui jumlahnya tergeletak di bawah reruntuhan,” lanjutnya. []
SUMBER: DETIK