WARGA Jepara dihebohkan dengan kemunculan jeruk Bali bergambar Wali Songo. Jeruk itu pun jadi viral. Namun menurut ahli pertanian, fenomena itu cuma kebetulan.
Warga Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara dibuat geger dengan penemuan jeruk Bali yang bergambar wajah Wali Songo.
Menurut Hendi Hendro, dosen Faklutas Pertanian di Universitas Muria Kudus, fenomena itu hanya kebetulan saja.
BACA JUGA:Â Akhtar Zaman Terpilih sebagai Walikota Muslim Pertama di Bolton
“Kebetulan saja digatuk-gatukan sepertinya di kulit jeruk pamelo ada wajah mirip Wali Songo,” jelas Hendi lewat pesan singkat, Selasa (9/5/2023) kemarin.
Hendi mengatakan, jika berdasarkan ilmu pengetahuan, fenomena kulit jeruk terdapat gambar itu disebut dengan pareidolia. Pareidolia adalah jika pada suatu benda ada struktur mirip wajah manusia, hewan, atau yang lainnya.
“Sehingga benda tersebut terkesan aneh, unik, tetapi tidak berkaitan dengan mistis,” terang Hendi.
Hendi menuturkan fenomena ini sebagai gangguan persepsi, ilusi visual atau kekeliruan memaknai sebuah gambar pada benda objek. Akibatnya stimulus visual yang ambigu tetapi diproses oleh otak sebagai visual yang nyata.
“Contoh yang sering terjadi awan tampak menyerupai wajah manusia, bagian dari tanaman bisa batang pohon, buah ada gambar yang menyerupai wajah,” ungkapnya.
“Dari indra penglihatan secara spontan menganggap hal tersebut nampak mirip dengan struktur wajah manusia, binatang, atau wajah bentuk lain,” dia melanjutkan.
BACA JUGA:Â Inilah Urutan Wali Nikah dalam Islam
Selain itu, kata dia, pigmen pada kulit buah penyebaran yang tidak merata menyebabkan jeruk bergambar seperti Wali Songo.
“Mungkin saja begitu pigmen di kulit buah proses penyebarannya tidak merata, itu menjadi fenomena juga,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Batealit bernama Khamim menemukan buah jeruk Bali yang bergambar wajah Wali Songo. Tak sedikit warga yang penasaran berdatangan untuk melihat buah jeruk tersebut. Ada juga yang mengambil daun dan batang pohon jeruk tersebut buat obat. []
SUMBER: DETIK