KEJUJURAN adalah barang langka di zaman ini. Maka jangan heran jika kita sangat sulit menemukan orang yang benar-benar jujur saat ini.
Padahal, terbiasa hidup jujur dan meninggalkan kebiasaan berdusta dalam ucapan dan perbuatan, akan dicintai oleh Allah SWT dan manusia.
BACA JUGA:Â Berbohong Demi Kebaikan dalam Islam
Sebaliknya, orang yang suka berbohong hanya akan mengundang murka Allah SWT. Bahkan, baru-baru ini penelitian membuktikan bahwa keseringan berbohong ternyata mengundang penyakit yang berbahaya bagi tubuh.
Secara tak sengaja, terkadang orang sering berbohong dari waktu ke waktu. Berdasarkan laporan Deutshe Welle, studi terbaru menunjukkan semakin sering berbohong cenderung gampang terkena depresi dan gangguan kesehatan.
Mengutip Halallifestyle, American Psychological Association telah melakukan penelitian terhadap dua kelompok orang. Kelompok pertama bebas melanjutkan hidupnya seperti biasa, sedangkan kelompok kedua diminta menghindari kebohongan.
BACA JUGA:Â Kisah Orang yang Berhenti Berbohong karena Penuhi Pesan Nabi
Setelah 10 minggu, para ilmuwan menemukan bahwa kelompok yang menghindari kebohongan ternyata memiliki tingkat stres rendah, berbeda dengan orang-orang yang sering berbohong yang mudah terkena depresi. Orang yang sering berbohong kerap terbengkalai dan terasing dari lingkaran social.
Studi lain oleh Science Museum of London juga mengungkapkan dampak dari kebanyakan kebohongan kecil. Misalnya berbohong karena telepon tidak aktif akibat sinyal buruk, lalu lintas, dan yang lainnya. Ternyata kebohongan kecil juga bisa menyebabkan stres hingga depresi. []