BRUNTUSAN atau bintik-bintik kemerahan atau putih di wajah itu sebenarnya tidak berbahaya, tetapi mengganggu penampilan. Kadang terasa gatal, dan jika diraba teksturnya kasar. Kalau hanya muncul satu atau dua saja sih, tak masalah, tetapi yang pasti membuat kamu terganggu kalau munculnya langsung banyak.
Pada dasarnya bruntusan ini terjadi akibat penumpukan minyak, sel-sel kulit mati, dan bakteri di permukaan kulit. Umumnya, ada 7 penyebab munculnya bruntusan dan berikut cara menghilangkan bruntusan pada wajah yang bisa kamu coba.
BACA JUGA: Hilangkan Jerawat menggunakan Teh Hijau
Bruntusan biasanya timbul mulai dari masa remaja hingga dewasa, ditandai dengan adanya bintik-bintik kemerahan atau tekstur kulit yang tidak merata. Kalau kamu memiliki bruntusan, tentunya ada kesulitan untuk mengaplikasikan makeup yang lebih maksimal. Karena itulah, kamu perlu mengatasi terjadinya penumpukan bruntusan dengan mengetahui akar penyebab serta cara mengatasinya.
1 Kepanasan dan keringat terperangkap di kulit
Bruntusan di dahi terjadi ketika tubuh terpapar panas sekaligus iklim yang lembab secara berlebihan, sehingga kelenjar keringat pada tubuh tersumbat. Keringat yang berlebihan lalu itu terperangkap di lapisan kulit yang lebih dalam. Hal ini menimbulkan iritasi, yang berwujud bruntusan kemerahan. Selain gatal dan kasar, bruntusan seperti ini pasti membuat kamu kurang enak dilihat.
2 Kotoran rambut menempel di wajah saat olahraga
Terbayang tidak, kalau rambut kamu yang belum dikeramas bercampur keringat dan debu, lalu menempel di dahi dan pipi saat berolahraga? Pasti akan lebih banyak kotoran yang menempel di wajah dan menyumbat pori-pori sehingga muncul bruntusan. Jika kondisi rambut tidak terlalu bersih, pastikan tidak menutupi muka saat berolahraga. Kemudian, sehabis olahraga sebaiknya kamu langsung mandi dan membersihkan wajah dengan pembersih yang ringan.
3 Sisa makeup dan pembersih wajah yang masih menempel
Niatnya mau mengangkat riasan wajah, tetapi sayang kamu kurang cermat saat membersihkannya. Akibatnya, sisa makeup dan sisa bahan pembersih wajah menjadi residu di pori-pori kulit. Jika menumpuk, sama saja dengan kalau kamu belum membersihkan wajah.
4 Tidak melakukan eksfoliasi secara rutin
Sudah tahu kan, apa manfaat eksfoliasi atau pengelupasan sel-sel kulit mati? Eksfoliasi ini sama pentingnya dengan membersihkan dan melembabkan kulit, lho. Jika dilakukan secara rutin, kulit yang bersih bisa menyerap skincare yang kamu pakai sehingga khasiatnya lebih terasa. Tetapi kalau kamu jarang melakukan eksfoliasi, sel-sel kulit mati bisa menumpuk dan jika tercampur bakteri bisa menimbulkan bruntusan itu.
5 Alergi kandungan produk perawatan wajah
Skincare yang aromanya wangi memang menyenangkan. Tetapi, bisa jadi kamu punya alergi dengan kandungan fragrance, alkohol, atau natural oil yang digunakan dalam produk-produk perawatan wajahmu. Jika bruntusan tidak segera hilang setelah beberapa lama memakai produk perawatan tersebut, sebaiknya segera hentikan pemakaiannya.
6 Peralatan makeup yang kotor
Kuas dan spons makeup yang terus-menerus dipakai tentu akan menjadi kotor, dan hal ini sangat rentan menimbulkan jerawat. Bersihkan secara rutin dan ganti jika memang sudah tidak layak dipakai. Kulit wajah kamu lebih berharga, kan?
7 Sarung bantal dan handuk kotor
Itu sebabnya kamu harus rajin mengganti seprei dan sarung bantal, juga menyediakan handuk khusus untuk mengeringkan wajah. Karena jika wajah menempel di sarung bantal yang kotor atau dilap dengan handuk lembab yang kurang bersih, hasilnya adalah penumpukan bakteri.
8 Terlalu stres bisa menimbulkan bruntusan
Walaupun sudah melakukan perawatan wajah dengan skincare yang mahal serta berkualitas, bisa saja kulitmu tetap bruntusan. Hal ini disebabkan karena efek samping dari stres yang berlanjut. Meningkatnya hormon kortisol akibat stres bisa membuat kondisi wajah jadi tidak segar, bruntusan bahkan penuaan dini.
Bagaimana cara mengatasi bruntusan ini? Tentu kembali pada apa yang menyebabkan wajah kamu bruntusan.
Pertama, tentunya, kamu harus selalu memastikan kulit dalam keadaan bersih. Cuci dulu tangan kamu sebelum membersihkan wajah, dan gunakan pembersih dengan produk yang kandungannya cocok dengan jenis kulit kamu.
9 Double cleansing
Kamu bisa mencoba melakukan double cleansing, yaitu menggunakan cleansing oil, balm, atau micellar water untuk menguraikan makeup, SPF, dan sebum di permukaan kulit lebih dulu. Sesudah itu, dilanjutkan dengan produk berbahan dasar air untuk pembersihan lebih dalam. Cara ini akan menghilangkan keringat, bakteri, dan sel-sel kulit mati.
Untuk kulit berminyak, kamu bisa mencoba Bioderma Sebium H2O Micellar Water dan diikuti dengan La Roche-Posay Effaclar Purifying Cleansing Gel. Untuk kulit kering, coba Clinique Take The Day Off Cleansing Balm, diikuti dengan Zo Skin Health Hydrating Cleanser.
10 Eskfoliasi dengan teratur
Langkah selanjutnya adalah melakukan eksfoliasi kulit, dengan produk yang berbahan asam salisilat dan BHA (beta hydroxy acid). Inilah kandungan yang disarankan jika kulit kamu tergolong berminyak, supaya kelebihan minyak dan sel-sel kulit mati bisa terangkat. Jangan lupa gunakan exfoliating toner untuk menuntaskan prosesnya, seperti Share in Jar Pixi Glow Tonic Exfoliating Toner atau Clarins Exfoliating Toner.
11 Pelembab sesuai jenis kulit
Jangan lupa, gunakan selalu pelembab yang sesuai jenis kulit. Jika kulit kamu berminyak, sebaiknya pilih produk yang teksturnya gel atau gel cream. Misalnya, Wardah Purifying Moisturizer Gel atau La Tulipe Moisturizer Gel. Satu lagi, kalau masih perlu memakai obat jerawat, pakailah obat oles yang mengandung benzoyl peroxide seperti ZAPZYT Maximum Strength 10% Benzoyl Peroxide Acne Treatment Gel.
Dengan perawatan yang cermat dan teratur, bruntusan kamu pasti bisa segera diatasi! []
SUMBER: REVIEW BUKALAPAK