PENYEBAB doa tidak terkabul adalah tamak, Sifat serakah atau tamak dalam berdoa bisa menjadi penghalang terkabulnya sebuah doa. Artinya, saat berdoa meminta ini dan itu, dan tidak disertai ikthiyar, maka doa yang diucapkan tidak lagi manjur.
Doa adalah permintaan atau permohonan hamba kepada Rabb-nya. Ketika berdoa maka seorang hamba mengharapkan pula untuk terkabulnya doa tersebut. Allah SWT adalah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih kepada hamba-hambanya yang senantiasa berdoa kepadanya memohon dan meminta darinya. 9 penyebab doa tidak terkabul:
Penyebab doa tidak terkabul: Banyaknya dosa dan perbuatan maksiat yang dilakukan.
BACA JUGA: 2 Doa Nabi Yusuf yang Disebutkan dalam Alquran dan Hadis
Penyebab utama dari sulit terkabulnya doa adalah banyak dosa dan perbuatan maksiat yang dilakukan seorang hamba sehingga menjadi penghalang dari terkabulnya doa-doa yang dipintanya.
Oleh karena itu, sebelum merasa bahwa Allah tidak mengabulkan doa kita, hendaklah kita intropeksi terhadap diri dan muhasabah diri, apakah dosa-dosa dan sesuatu yang kita perbuat sehingga doa kita tak kunjung terkabulkan.
Penyebab doa tidak terkabul: Memutus tali silaturahmi
Memutus tali silaturahmi bisa menjadi penghambat doa yang dikabulkan. Dikatakan, seseorang yang memutus tali silaturahmi dengan orang lain, maka tidak ada keberkahan dalam hidup.
Hal ini diungkap oleh Rasulullah ﷺ: “Ada beberapa kelompok dari umatku yang do’a nya tidak dikabulkan, di antaranya adalah orang yang berdo’a untuk memutuskan tali silaturahmi.”
Penyebab doa tidak terkabul: Tidak mengangkat kedua tangan ketika berdoa.
Hal ini memang sangat sepele bagi kita, tetapi ini juga menjadi faktor utama penyebab sulitnya terkabulkan doa seorang hamba. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu Maha Pemalu dan Pemurah, Dia malu terhadap hamba Nya apabila mengangkat tangan berdoa lalu mengembalikan dengan tangan hampa.” (HR. Abu Dawud 1488,)
Melalui sabda Rasulullah ﷺ tersebut, dapat kita maknai bahwa Allah menyukai hamba-hambanya yang berdoa dengan mengangkat tangan daripada berdiam dan menundukkan kepala. Dengan mengangkat tangan, maka Allah akan tahu bahwa hamba-Nya benar-benar ingin meminta dan memohon hanya kepada-Nya. Selain itu.
Rasullullah ﷺ juga diriwayatkan oleh Aisyah bahwa ia selalu berdoa dengan mengangkatkan kedua tangannya. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
“Sesungguhnya beliau melihat Rasulullah berdoa sambil mengangkat tangan dan berkata: “Ya Allah, sesungguhnya saya hanyalah seorang manusia” (Adab Mufrad 613, berkata Al Hafidl: “Sanadnya shahih.”)
Penyebab doa tidak terkabul: Mendikte Allah SWT
Ketika berdoa kepada Allah SWT, seharusnya manusia tidak melakukan untuk nafsunya sendiri. Walaupun doa-doa tersebut akan dikabulkan, namun mendikte Allah merupakan cara yang tidak dibenarkan bagi umat Muslim.
Penyebab doa tidak terkabul: Tidak menyebut nama-nama Allah ketika berdoa.
Seperti yang diketahui, Allah SWT memiliki 99 nama atau yang kita kenal dengan Asmaul Husna. Dari banyaknya nama-nama tersebut kita dapat menghafal sebagiannya untuk disebutkan ketika berdoa sesuai dengan permintaan kita kepada Allah.
Terkadang ketika kita berdoa hanya meminta dengan “Ya Allah ya Tuhanku” tanpa menyebut nama Allah seperti “Ya Allah Ya Rahman” atau “Ya Allah Ya Rahim”. Dengan menyebut nama-nama Allah, maka doa kita akan lebih mudah untuk terkabulkan.
Dalam riwayat hadis, Rasulullah ﷺ juga bersabda:
“Tahukah kamu sekalian orang itu berdoa dengan apa? Dia menyebut nama Allah yang Agung dalam doanya. Yang apabila nama-Nya disebut, Allah pasti mengabulkan doanya, dan apabila mohon sesuatu dengannya pasti diberi.” (HR Imam Abu Dawud)
Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam Alquran tentang keutamaan berdoa menyebut nama-nama-Nya seperti firman Allah dalam surah Al Araf 180 :
“Allah SWT, mempunyai asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu.”
Penyebab doa tidak terkabul: Hati yang kotor
Hati yang kotor bisa menyebabkan seseorang sulit menghantarkan doa kepada Allah SWT. Jika hati seseorang kotor sampai hatinya mati, maka doa tersebut tidak akan dikabulkan.
Penyebab doa tidak terkabul: Makanan dan perangkat hidup yang haram.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata:
Rasulullah ﷺ besabda:
“Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Sesungguhnya Allah Ta’ala memerintahkan kepada kaum mukminin seperti yang Dia perintahkan kepada para rasul. Maka, Allah Ta’ala berfirman, ’Wahai para rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan’” (Qs al-Mu’minûn/23 ayat 51)
Dan Allah Ta’ala berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari rizki yang baik yang Kami berikan kepada kamu” (Qs al-Baqarah/2 ayat 172)
Kemudian Rasulullah menyebutkan orang yang lama bepergian;
“Rambutnya kusut, berdebu, dan menengadahkan kedua tangannya ke langit, ‘Wahai Rabb-ku, wahai Rabb-ku,’ sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan diberi kecukupan dengan yang haram, bagaimana doanya akan dikabulkan?” Hadits ini shahîh, diriwayatkan oleh: Muslim, No. 1015.
Penyebab doa tidak terkabul: Malas berdoa
Seseorang yang malas berdoa dan sesuai keinginannya saja bisa menghambat terkabulnya doa. Apalagi, jika keadaan seseorang sedang bahagia dan malas berdoa, maka sama saja seseorang berdoa di saat kondisi sedang sulit.
Penyebab doa tidak terkabul: Sombong
BACA JUGA: Penyembuhan dengan Doa dalam Alquran, Hadis dan Dunia Medis
Orang yang sombong sangat tidak disukai oleh Allah SWT, bila doa-doa yang didengar berisi nada kesombongan. Lewat hadis Rasulullah ﷺ menyebutkan,
“Apabila kamu berdo’a, janganlah berkata, Ya Allah, ampunilah aku kalau Engkau menghendaki, rahmatilah aku kalau Engkau kehendaki dan berilah aku rezeki kalau Engkau menghendaki.” []