Maag atau radang lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Penyakit ini adalah kondisi umum yang banyak dialami oleh orang sedunia. Namun, dalam dunia medis sebenarnya tidak ada istilah penyakit maag.
Maag sebenarnya adalah istilah yang digunakan masyarakat awam untuk menggambarkan keluhan-keluhan yang disebabkan karena gangguan pencernaan. Misalnya, perut perih kembung, perut begah, mual-muntah (dry heaving), nyeri dada, dan mulut yang terasa asam. Singkat cerita, maag sebenarnya hanya adalah serangkaian gejala yang menandakan adanya masalah pencernaan.
BACA JUGA: Anda Sakit Maag? Jus Kubis Obat Manjur yang Bisa Anda Coba
Berikut berbagai penyebab sakit maag yang perlu Anda ketahui.
Maag sering dikaitkan dengan “hobi” telat makan. Namun, kenali juga berbagai penyebab sakit maag lainnya berikut ini:
1. Infeksi bakteri
Infeksi Helicobacter pylori adalah salah satu infeksi yang bisa menyebabkan maag dan gangguan pencernaan lainnya. Bakteri ini menyerang lapisan lambung sehingga menimbulkan rasa sakit.
Infeksi H. pylory biasanya ditularkan dari satu orang ke yang lainnya tapi bisa juga ditularkan dari makanan dan minuman yang tidak steril.
2. Sering minum obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri memang efektif untuk menghilangkan rasa sakit. Akan tetapi, aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin IB) dan naproxen (Aleve, Anaprox) dapat menipiskan lapisan lambung Anda sehingga lambung mudah teriritasi
3. Minum alkohol
Minum minuman keras dan beralkohol tentu dilarang dalam Islam. Hukumnya haram entah itu kadarnya sedikit atau banyak. Kandungan alkoholnya bisa mengiritasi dan mengikis lapisan lambung Anda. Akibatnya, perut menjadi lebih rentan terhadap efek asam lambung. Kondisi ini juga bisa menyebabkan gastritis akut yang sangat menyakitkan.
BACA JUGA: Puasa bagi Penderita Maag, Bagaimana?
4. Usia tua
Semakin tua, Anda semakin berisiko tinggi kena maag karena lapisan dinding lambung akan menipis seiring bertambahnya usia. Hal ini jugalah yang menyebabkan orang tua lebih rentan terkena penyakit autoimun atau infeksi bakteri Heliobacter pylori.
5. Penyakit autoimun
Meski terbilang jarang, maag juga bisa diakibatkan oleh penyakit autoimun. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel-sel sehat dalam tubuh Anda sendiri, bukannya melawan zat asing penyebab penyakit.
Ketika sistem imun Anda menyerang sel-sel dalam lambung, maka maag bisa jadi salah satu gejala yang muncul. Biasanya, kondisi ini terjadi pada orang yang punya diabetes tipe 1. Kadang, maag juga terjadi akibat kekurangan vitamin B12.
Semoga bermanfaat. []
SUMBER: HELLO DOKTER