PENYEBAB sifat bakhil sebenarnya sering ditemui dalam diri seseorang, atau bahkan kita sendiri. Bakhil berasal dari bahasa Arab yang berarti kikir atau pelit. Sifat ini harus dihindari oleh setiap Muslim. Penyebab sifat bakhil adalah sikap egois, tercela dan berakibat buruk baik di dunia maupun di akhirat. Sifat bakhil ditandai dengan mencintai hartanya melebihi apapun juga. Sebab, ia merasa bahwa harta kekayaannya adalah miliknya secara hakiki. Sehingga, sulit untuk melepaskannya.
Seperti dalam suatu kisah, ada seorang laki-laki yang meninggal dan dia dikebumikan di rumahnya. Kemudian setelah beberapa lama, kuburnya digali untuk dipindahkan, ternyata ditemukan di bawah kepalanya sebuah batu bata yang berlapis ter, lalu keluarganya ditanya tentang hal itu, maka mereka menjawab, “Dia telah melapisi bata ini dengan ter dan mewasiatkan agar bata itu dibiarkan bersamanya di kuburnya di bawah kepalanya.” Dia berkata, “Bata itu akan hancur dengan cepat, tetapi bata ini tidak akan hancur karena ada lapisan ternya.” Maka mereka pun menghancurkan bata itu dan mereka mendapatkannya berat. Mereka pun menghancurkannya. Mereka menemukan di dalamnya ada 900 dinar. Maka ahli warisnya pun segera mengambilnya. (Dikutip dari Shaidul Khathir [terjemah], Ibnul Jauzi, hlm. 193-194)
Padahal pemilik sifat ini mendapat ancaman dari Allah. Sebagaimana dalam Qs Ali Imran: 180, “”Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang merekakikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. AllahMahateliti apa yang kamu kerjakan.”
BACA JUGA: 7 Kerugian Orang Pelit
Dalam Hadist pun memuat tentang ancaman terhadap sikap bakhil, “Barangsiapa yang dikaruniai Allah kekayaan tetapi tidak mengeluarkan zakatnya, maka pada hari kiamat nanti kekayaan tersebut akan dijelmakan menjadi seekor ular yang sangat berbisa dan menakutkan dengan dua bintik di atas kedua matanya. Kemudian kedua ular itu dikalungkan ke lehernya dan menggigit pipinya. Katanya saya adalah kekayaanmu, saya adalah harta yang kamu tumpuk-tumpuk.” (HR Bukhari).
Sebagian ulama membedakan antara bukhl (kikir) dan asy-syuhhh. Bukhl artinya pelit terhadap apa yang ada di tangannya saja (miliknya). Sementara, asy-syuhh mempunyai makna kikir terhadap apa yang ada di tangannya (miliknya), tetapi juga berarti menghendaki agar milik orang lain berpindah kepadanya. Dari sini asy-syuhh lebih berbahaya dan sulit dari al-bukhl.
Berikut ada lima hal negatif yang bisa timbul langsung pada orang-orang bakhil: Pertama, penyebab kebangkrutan. Kedua, mendapatkan siksaan (QS Ali Imran: 180). Ketiga, banyak ditimpa masalah. Keempat, hartanya habis oleh perilakunya sendiri. Kelima, ditimpa penyakit kronis yang mampu menghabiskan harganya.
Sikap bakhil, sebagaimana kisah di atas justru akan menyengsarakan pelakunya sendiri. Di dunia dia akan dibenci banyak manusia dan di akhirat ia tidak akan mengambil banyak manfaat dan pahala lantaran ia tak suka berderma kepada orang lain yang membutuhkan. Hidupnya akan diliputi kesempitan, bahkan bisa jadi menyia-nyiakan hak orang tuanya, istrinya, anak, kerabat, dan orang lain yang jadi tanggungannya. Bakhil di sini bisa bakhil tenaga, ilmu dan nasehat. Ia enggan membantu orang lain padahal ia mampu, mempunyai ilmu tapi tak mau memberi nasihat. Dengan ringan tenaga, niscaya hidupnya penuh berkah dan dimudahkan Allah Ta’ala dalam menjalani cobaan hidup, bi idznillah.
BACA JUGA: Doa agar Terhindar dari Sifat Kikir
Adapun menurut Imam Al-Gazali terdapat dua hal penyebab sifat bakhil yaitu:
1 Penyebab Sifat Bakhil: Cinta Harta dan Takut Miskin
Bakhil merupakan sifat dari cinta harta dan takut miskin. Untuk melawan sifat ini dapat dilakukan dengan mencari lawan dari penyebab tersebut yaitu memiliki sifat qanaah. Qanaah adalah merasa cukup dengan apa yang telah ada. Cinta harta dan takut miskin akan menyebabkan ketamakan dan kerakusan terhadap harta yang dimilikinya.
2 Penyebab Sifat Bakhil: Panjangnya Angan-Angan
Kebakhilan dapat disebabkan oleh panjangnya angan-angan. Obat untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan mengingat kematian. Kematian adalah pemisah kehidupan duniawi dan ukhrawi yang sangat berbeda keadaanya. Dengan menyadarkan akan kematian, akan memperbesar kemauan manusia untuk bertobat kepada Allah dan menyedekahkan sebagian hartanya.
SUMBER: BERBAGAI SUMBER | MUSLIMAH.OR.ID