AS—Seorang pejabat Michigan menolak untuk minta maaf setelah membagikan status Facebook yang menyerukan pembunuhan “Setiap Muslim.” Ia juga menginginkan senjata nuklir diluncurkan ke kota-kota berpenduduk mayoritas Muslim.
Jeff Sieting, seorang pemimpin daerah di Kalkaska, yang berjarak sekitar 230 mil barat laut Detroit, mengaku enggan memberikan permintaan maaf atas postingan di Facebook-nya tersebut, The Record-Eagle of Traverse City melaporkan pada Kamis (13/7/2017).
Postingan tersebut ditemukan oleh Cindy Anderson. Sebelumnya Anderson bersama dengan warga lainnya tidak berhasil mendesak Sieting meminta maaf pada bulan lalu. Mereka sekarang ingin menyingkirkan Sieting dari jabatannya.
“Anda mencalonkan diri untuk mewakili semua orang di komunitas ini, bukan hanya orang kulit putih dan non-Muslim. Anda seharusnya mewakili semua masyarakat,” kata Anderson.
Salah satu postingan yang dibagikan Sieting mengatakan bahwa Muslim sangat merusak dan “Tak ada tempat bagi mereka di dunia.”
Sieting juga meminta penggunaan senjata nuklir melawan sepuluh kota berpenduduk mayoritas Muslim terbesar, dan juga tempat-tempat suci umat Islam.
Akibat perbuatannya, Sieting mendapat banyak kecaman dari warga Kota Mischigan. []