BAGAIMANA mungkin penduduk surga menyesal sedangkan mereka sudah mendapatkan keinginan dan kemenangan di surga? Jawaban dari pertanyaan ini disampaikan langsung oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Beliau bersabda bahwa para penduduk surga tidak akan menyesal, kecuali saat ia melalui waktu di dunia tanpa menyebut Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sungguh menakjubkan, mereka di dalam surga menyesal. Apa gerangan yang membuat mereka menyesal?
Mereka menyesal melewatkan hari di dunia tanpa berzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Berapa banyak waktu kita terbuang tanpa berzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala? Apakah kita sekarang di dunia menyesali waktu itu?
BACA JUGA: Rahmat Allah bagi Penduduk Bumi dan Penghuni Surga
Imam Al-Auzai berkata, “Tidak ada waktu di dunia ini yang dilalui oleh seorang hamba kecuali nanti pada hari kiamat akan dihadapkan hari per hari, jam per jam. Satu jam yang tidak diisi dengan dzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan mendatangkan penyesalan. Bagaimana kalau jam per jam, hari per hari, malam demi malam, dilalui tanpa dzikir atau istighfar, tanpa berpikir, dan mengambil pelajaran?”
Rasulullah ﷺ bersabda, “Sabaqa al-mufaridun?”
Para sahabat berkata, “Apa munfaridun itu, ya Rasulullah?”
Rasulullah menjawab, “Orang laki-laki dan perempuan yang banyak berzikir kepada Allah.” (HR Muslim)
Imam Hasan Al Basri mengatakan, “Carilah kelezatan manisnya iman dalam tiga hal: dalam shalat, dzikir, dan membaca Alquran. Kalau kamu tidak mendapatkan itu, ketahuilah pintu sudah tertutup. Kalau kamu tidak merasakan iman dalam tiga hal tadi, mendekatlah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dengan melaksanakan shalat dua rakaat ketika orang terlelap tidur. Berdoalah di dalam kegelapan malam.”
Abu Hurairah Radhiyallahu anhu mengatakan.
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي- صلى الله عليه وسلم- قال: «قَالَ اللهُ عَزّ وَجَلَّ: أَعْدَدْتُّ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لا عَيْنٌ رَأَتْ، وَلا أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ». مصداق ذلك في كتاب الله {فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ}. متفق عليه
Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Aku menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia.
Kebenaran hal itu dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٞ مَّآ أُخۡفِيَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعۡيُنٖ جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ [السجدة : ١٧]
Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. [As-Sajdah/32: 17]. Muttafaqun ‘alaih.
Sebutan dan Pembicaraan Penghuni Surga.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَقَالُواْ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي صَدَقَنَا وَعۡدَهُۥ وَأَوۡرَثَنَا ٱلۡأَرۡضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ ٱلۡجَنَّةِ حَيۡثُ نَشَآءُۖ فَنِعۡمَ أَجۡرُ ٱلۡعَٰمِلِينَ [الزمر: ٧٣]
Dan mereka mengucapkan:”Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja kami kehendaki”. Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal. [Az-Zumar/39: 74].
BACA JUGA: Makanan dan Minuman Penduduk Surga
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
دَعۡوَىٰهُمۡ فِيهَا سُبۡحَٰنَكَ ٱللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمۡ فِيهَا سَلَٰمٞۚ وَءَاخِرُ دَعۡوَىٰهُمۡ أَنِ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ [يونس : ١٠]
Do’a mereka di dalamnya ialah:”SubhanakAllahumma” dan salam penghormatan mereka ialah:”Salaam”. Dan penutup doa mereka ialah:”Alhamdulillaahi Rabbil’aalamin”. [Yunus/10: 10].
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
لَا يَسۡمَعُونَ فِيهَا لَغۡوٗا وَلَا تَأۡثِيمًا ٢٥ إِلَّا قِيلٗا سَلَٰمٗا سَلَٰمٗا [الواقعة: ٢٥، ٢٦]
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.[Al-Waqi’ah/56: 25-26]. []
SUMBER: PUSAT STUDI ISLAM