MASIH ingat, saat Gedung Putih meralat pernyataan yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden tentang melihat gambar dugaan kekejaman yang dilakukan oleh milisi Hamas di permukiman Israel di sekitar Gaza?
Militer Israel (IDF) disebut media terkemuka Haaretz, asal Tel Aviv, membuat berita hoaks terkait korban tewas, terutama bayi-bayi di negara itu akibat serangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.
Masih ingat, tewasnya ribuan pemukim illegal Zionis Israel saat penyusupan faksi perlawanan ke perbatasan pendudukan Zionis Israel? IDF menuduh Hamas yang membunuhnya. Bagaimana hasil investigasinya?
Setelah 15 bulan sejak perang meletus di Gaza, militer Israel akhirnya mengakui telah membunuh warganya sendiri pada 7 Oktober 2023 lalu.
Tembakan militer Israel menewaskan Tomer Eliaz Arava dan Dikla Arava dari Nahal Oz selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, kata tentara Israel pada 10/1/2025 setelah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut, lapor Jerusalem Post.
Hamas dan faksi perlawanan sangat paham, bila presiden Amerika saja termakan hoaks militer Israel, bagaimana masyarakat biasa?
Oleh sebab itu, saat penyerahan sandera, Hamas secara massif mempublikasikannya. Bahkan Mentri Pertahanan penjajah Zionis Israel justru menuduhnya sebagai usaha propaganda.
Di penyerahan sandera ke dua, militer wanita IDF, mereka dinaikkan ke atas panggung yang besar. Untuk apa? Agar seluruh mata dunia menyaksikan tidak ada sedikit pun kekerasan yang dialaminya dari ujung kaki hingga ujung rambut. Agar, mata dunia memastikan bahwa tidak ada sedikit pun cacat padanya.
Lambaian tangan, senyuman dan berdiri tegak di atas panggung, menunjukkan bahwa mereka sehat wal afiat. Keluarga sandera di pendudukan Israel pun gembira, terharu dan bahagia saat hadir di acara nonton bersama penyerahan sandera.
Mereka mengira, para sandera tidak bisa berdiri karena siksaan kekerasan. Ternyata sehat dan segar bugar. Bahkan keluarga sandera ada yang mengatakan bahwa kondisinya lebih baik.
BACA JUGA:Â Â Bani Israil dan Duetnya Para Nabi
Saat sandera dari militer IDF tiba di pendudukan Israel dengan pesawat helikopter, mereka langsung memasuki mobil militer yang sudah disiapkan. Suasananya justru sangat menegangkan.
Saat penyerahan sandera pun, Hamas menyerahkan dengan beragam dokumen yang ditandatangani oleh Palang Merah Internasional. Tentunya, untuk antisipasi hoaks-hoaks baik dari IDF maupun media Zionis Israel. []